Bendera NATO.
NATO telah mulai melatih tentara Irak tentang bagaimana untuk menetralisir bom yang ditanam oleh kelompok Takfiri ISIL, aliansi itu mengatakan Minggu (5/2), memperluas program yang sudah di jalankan di Yordania.
Sekitar tiga puluh tentara mengambil bagian dalam kursus lima minggu pertama untuk menjinakkan perangkat peledak improvisasi (IED) yang mematikan.
Sejak bulan lalu, penasihat NATO di Irak telah mengawasi program kerja sama sipil-militer dan overhaul institusi keamanan.
Namun hingga saat ini, pelatihan pasukan Irak di bidang-bidang seperti anti-ranjau dan pemusnahan senjata telah dilakukan di Yordania.
"Senjata terbaik yang kita miliki untuk memerangi terorisme adalah melatih pasukan lokal", Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg seperti dikutip dalam sebuah pernyataan dari aliansi.
"Sebuah pasukan militer Irak akan lebih efektif mengamankan Irak, dan Timur Tengah akan lebih stabil."
Anggota aliansi telah sepakat agar pelatihan diperluas pada pertemuan puncak mereka di Warsawa Juli lalu.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email