“Kelak Imam Mahdi afs akan digaibkan, barang siapa yang pada saat gaibnya Imam afs menjaga agamanya, seperti orang-orang yang mampu mengambil tanaman-tanaman berduri tajam dengan tangan kosong”.
Salah seorang anggota penelitian ilmu-ilmu dan budaya Islam, Hujjatul Islam Rahim Kargar dalam sebuah Channel Telegramnya menulis tentang ramalan riwayat yang menjelaskan kondisi dunia menjelang kemunculan Imam Mahdi afs.
Beragama dan tidak beragama adalah permasalahan utama sepanjang sejarah manusia, yakni setiap manusia pada umumnya mengetahui dan memahami esensial agama, namun permasalahan pokok di dalamnya ialah tentang beragama dan tidak beragama!!
Masa sebelum kemunculan Imam Zaman afs adalah sebuah zaman yang acuh tak acuh dan tidak ada komitmen dalam melakukan kewajiban dan tugas agama, dan nantinya manusia akan berada pada keadaan terburuk sehubungan dengan agama, pada masa ini, agama berada dalam puncak keterasingan dan kesendirian dan bahkan orang-orang yang beragama sekalipun tidak memiliki komitmen yang cukup terhadap agama.
Semua keadaan sulit dan berat ini akan terus berlanjut hingga saat kemunculan Imam Mahdi afs, dan manusia pada umumnya sekalipun orang-orang yang beragama akan terkena fitnah-fitnah ateisme, hingga saat Imam Mahdi afs merubah dasar-dasar dan kondisi tersebut, dan Imam afs juga akan meletakan kembali hukum-hukum dan pengetahuan-pengetahuan agama dalam kedudukan yang penting dan pokok.
Diriwayatkan dari Imam Ja’far Shadiq as “kelak Imam Mahdi afs akan digaibkan, barang siapa yang pada saat gaibnya Imam afs menjaga agamanya, seperti orang-orang yang mampu mengambil tanaman-tanaman berduri tajam dengan tangan kosong”, kemudian Imam Shadiq as berkata “setiap hamba di masa gaibnya Imam Zaman afs harus selalu bertakwa kepada-Nya dan menjaga agama-Nya”.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email