Pesan Rahbar

Home » » Para Peneliti Terkemuka Eropa Kunjungi Museum Nasional Malek

Para Peneliti Terkemuka Eropa Kunjungi Museum Nasional Malek

Written By Unknown on Saturday, 18 February 2017 | 17:15:00


Sekelompok Iranolog, arkeolog, sejarawan dan para peneliti terkemuka Eropa mengunjungi perpustakaan dan museum nasional Malek, barang-barang wakaf budaya Haram Suci Razavi di Tehran.

Astan News melaporkan, rombongan peneliti Eropa yang datang ke Iran untuk menghadiri festival internasional Farabi ke-8 berasal dari sejumlah negara seperti Jerman, Perancis, Belanda, Italia, Belgia dan Rusia. Para Iranolog yang terpilih dalam festival internasional Farabi ini mengunjungi sejumlah bagian dari barang-barang wakaf tersebut.

Di sela kunjungan itu, Francis Richard, peneliti seni-seni Iran Islam yang juga seorang Iranolog asal Perancis sebelumnya pernah berkunjung ke perpustakaan dan museum nasional Malek.

Ia menuturkan, selama lima tahun terakhir, perpustakaan dan museum nasional Malek mengalami pertumbuhan yang signifikan dan sejak saat itu museum ini dapat dianggap sebagai contoh nyata dari sebuah koleksi dengan makna internasional.

Richard menambahkan, prinsip menjaga keutuhan koleksi dan pelayanan di museum ini diterapkan secara benar dan Malik adalah salah satu dari sedikit museum di Iran yang memiliki skenario jelas di bidang budaya, seni dan peradaban Iran serta Islam. Hal ini membuktikan adanya pembentukan budaya, seni dan peradaban Iran berlandaskan sebuah pemikiran dan kerangka ilmiah.

Iranolog asal Perancis itu setelah mengunjungi koleksi perpustakaan dan museum Malik menuturkan, dalam masalah ini, prinsip untuk menjaga peninggalan-peninggalan bersejarah dan kesenian, sudah diterapkan dengan baik.

Sebagai contoh, permadani dan karpet-karpet langka museum ini disimpan dan dijaga dengan metode gulungan, mirip dengan metode penyimpanan karpet-karpet museum seni hiasan Paris.

Sementara itu Ulrich Marzolph, peneliti sastra folklore Iran dan pakar budaya Timur dari Jerman mengatakan, dapat dibuka peluang untuk diskusi dan tukar pendapat di antara para Iranolog dan Haram Suci Razavi khususnya perpustakaan dan museum nasional Malek di bidang sejarah dan budaya.

Anggota rombongan yang lain dalam kunjungan itu mengungkapkan minatnya untuk menjalin kerja sama dengan Haram Suci Razavi di bidang budaya dan seni Iran Islam.

Rombongan peneliti Eropa itu berkunjung ke perpustakaan dan museum nasional Malek di Tehran, bundaran Imam Khomeini, Sardar Bagh Melli, Jalan Mellal Motahed pada bulan Bahman 1395 Hs (pertengahan Januari 2017). Mereka melihat dari dekat salah satu sudut sejarah dan budaya kaya Iran Islam.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: