Asisten Dosen (asdos) di Universitas New South Wales, Australia mengatakan, lembaga-lembaga swadaya masyarakat harus turun tangan membantu perkembangan ilmu pengetahuan di bidang sel punca (stem cell).
Astan News melaporkan, Majid Ebrahimi, Asisten dosen di Universitas New South Wales, Australia menyampaikan hal ini di sela seminar ilmiah bertema“Sel-sel Kanker dalam Peredaran Darah” yang digelar di Universitas Ilmu Kedokteran Mashhad.
Ia menuturkan, tidak diragukan, LSM-LSM dan lembaga wakaf seperti Haram Suci Razavi memainkan peran kunci di tengah masyarakat, pasalnya lembaga-lembaga semacam ini memiliki pengaruh yang sangat besar di masyarakat dan jenis hubungan yang terjalin dapat digunakan sebaik mungkin untuk menyadarkan masyarakat terkait penyakit dan sistem-sistem baru yang sedang mengalami kemajuan di berbagai belahan dunia lain.
Ebrahimi menambahkan, perusahaan farmasi Samen selama bertahun-tahun memainkan peran ini bagi lembaga-lembaga yang menangani kesehatan masyarakat dan kita harus bisa melakukan hal-hal yang dilakukan di Eropa dan Amerika, di negara kita sendiri dan rakyat Iran bisa menikmati teknologi-teknologi terkini dunia.
Peraih gelar doktor dari Amerika Serikat itu menjelaskan, saat ini aktivitas-aktivitas yang cukup baik di bidang pemanfaatan secara efisien sel-sel punca sedang berlangsung, dan Haram Suci Razavi dapat berinteraksi dengan perusahaan-perusahaan besar dan menyediakan fasilitas-fasilitas penggunaan yang lebih besar bagi masyarakat.
Ebrahimi mengungkapkan, kita berharap bisa terbantu oleh kemampuan potensial yang ada di dalam negeri ini dalam rangka mencegah dan mengobati penyakit-penyakit kronis dan kita dapat mengambil langkah-langkah efektif dalam hal ini.
Seminar bertema “Sel-sel Kanker dalam Peredaran Darah” digelar oleh perusahaan farmasi Samen dengan kerja sama lembaga pencegahan kanker, Nastaran, Universitas Ilmu Kedokteran Mashhad, perhimpunan amal kesehatan nasional Iran dan Dewan Partisipasi urusan perempuan Khorasan Razavi, dengan maksud untuk meningkatkan pengetahuan para mahasiswa dan pakar, bertempat di Universitas Ilmu Kedokteran Mashhad.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email