Reruntuhan sekolah, akibat invasi koalisi Saudi Arabia di Yaman.
Pada peringatan tahun kedua agresi militer brutal Arab Saudi terhadap Yaman, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan perang dan pertumpahan darah harus segera diakhiri di Yaman.
“Kekosongan kekuasaan tercipta dari hasil perang dan konflik militer di Yaman yang telah menyiapkan lahan yang cocok untuk penyebaran fenomena berbahaya terorisme dan peningkatan kegiatan kelompok teroris di berbagai bagian negara itu,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, Minggu (26/3).
“Masalah ini menimbulkan ancaman bagi perdamaian, stabilitas dan keamanan di kawasan dan di tingkat internasional,” tambahnya.
Seperti dikonfirmasi oleh tokoh-tokoh dan organisasi internasional, dua tahun perang sia-sia dan destruktif terhadap Yaman telah merenggut nyawa ribuan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, dan meninggalkan lebih dari 18 juta orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan dan lebih dari delapan juta Yaman pada ambang kekurangan gizi, malnutrisi dan bencana kelaparan, Kementerian Luar Negeri Iran mencatat.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email