Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa jika kalian ingin melakukan amal saleh, maka yang pertama makanlah makanan yang halal. Manusia dengan amalan saleh akan sampai kepada Imam Zaman afs.
Shabestan News Agency, salah seorang pengajar di hauzah ilmiah, Hujjatul Islam Hasan Mahmudi menjelaskan tentang penagruh makanan dalam pendidikan dan tingkah laku manusia.
Menurutnya, paling pentingnya permasalahan pendidikan individu adalah suapan yang halal dan makanannya, karena pendidikan dasar yang yang menentukan dalam pendidikan adalah suapan seseorang, sebagaimana Rasulullah saww bersabda “didiklah anak-anak kalian dari sebelum mereka lahir”, seseorang bertanya kepada Rasulullah saww : bagaimana cara mendidiknya sementara ia belum lahir? Kemudian Rasulullah saww mengatakan “dengan makanan halal yang dimakan oleh ibunya.”
Jika seorang ibu tidak melakukan hal ini maka mendidik anaknya dengan pendidikan Mahdawi atau tujuan-tujuan lainnya yang agung akan menjadi sulit, sebagaimana dalam Al-Qur’an dan sirah para Nabi as sangat menekankan tentang makanan yang halal.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Mahmudi menuturkan, dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa jika kalian ingin melakukan amal saleh, maka yang pertama makanlah makanan yang halal. Manusia dengan amalan saleh akan sampai kepada Imam Zaman afs, sebagaimana Al-Qur’an menyebutkan “Wahai para Rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh, Aku maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Selain itu, suapan yang halal dan haram di masa mendatang akan mempengaruhi generasi Mahdawi dan juga mempengaruhi seseorang dalam menerima kebenaran, sebagaimana menurut Rasulullah saww bahwasanya menanti Imam Zaman afs merupakan paling baiknya amalan.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email