UK policemen killing the shooter.
Orang yang membunuh empat orang di luar parlemen Inggris itu pernah tiga kali di Arab Saudi dan mengajar bahasa Inggris di sana, kata kedutaan kerajaan Timur Tengah itu.
Sebuah pernyataan Kedutaan Saudi dirilis Jumat (24/3) mengatakan bahwa Khalid Masood mengajar bahasa Inggris di Arab Saudi dari November 2005 sampai November 2006 dan sekali lagi dari April 2008 hingga April 2009.
Kedutaan mengatakan bahwa dia memiliki visa kerja. Dikatakan dia kembali selama enam hari pada bulan Maret 2015 perjalanan dipesan melalui agen perjalanan resmi.
Kedutaan Saudi mengatakan bahwa dia tidak dikuntit oleh layanan keamanan negara itu dan tidak memiliki catatan kriminal di sana.
Sebelum mengambil nama Masood, ia dikenal sebagai Adrian Elms. Dia dikenal karena memiliki temperamen keras di Inggris dan telah dihukum setidaknya dua kali untuk kejahatan kekerasan.
Masood melaju dengan SUV sewaannya melintas di Westminster Bridge yang ramai pada hari Rabu (22/3), menabrak pejalan kaki. Lalu dia melompat keluar dan menyerang polisi Keith Palmer, yang menjaga Parlemen, dia menusuk fatal sebelum ditembak mati oleh polisi.
Keseluruhan, dia membunuh empat orang dan menyebabkan lebih dari dua lusin orang terpaksa dirawat di rumah sakit, termasuk beberapa dengan apa yang telah digambarkan sebagai cedera yang mengerikan. ISIL mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email