Hujjatul Islam wal Muslimin, Syeikh Muhammad Baqir Syariat Panoh mengatakan bahwa menjelang pergantian tahun baru dalam kelender Iran, masjid harus terbuka dan siap menjadi tamu dalam menyambut masyarakat.
Imam Jamaah Masjid al-Abbas as ini menjelaskan, masa pergantian tahun merupakan kesempatan berkumpulnya para keluarga serta kesempatan mensucikan rohani dan jiwa manusia dari kotoran dunia. Karena itu, Syariat Panoh mengatakan wajib kepada pihak penanggung jawab untuk menggunakan kesempatan ini dengan sejumlah agenda yang tepat.
Dengan keberkahan adanya kemengan revolusi Islam Iran, jelas Syariat Panoh, kehadiran masyarakat dan para penziarah ke tempat-tempat suci para maksumin serta tempat-tempat suci lainnya sangat melonjak tinggi. Dengan itu juga, ketertarikan masyarakat terhadap aktifitas-aktifitas rohani di dalam negeri juga meningkat.
Ditambahkan dia, salah satu bentuk kelalaian yang bisa terjadi adalah mengabaikan kedudukan masjid dengan berbagai kegiatan maknawi pada saat pergantian tahun. Yaitu saat dimana manusia bisa memanfaatkannya dengan shalat, doa, kekusyukan dan ketundukan di hadapan Allah taala.
Oleh karena itu, pinta Syariat Panoh, masjid harus terbuka dan siap menjadi tamu dalam menyambut masyarakat. Untuk menyukseskan penyambutan ini maka masjid harus memiliki agenda-agenda tepat dengan dukungan lembaga-lembaga terkait yang mengurus masalah kemasjidan.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email