Pesan Rahbar

Home » » Membuka Ruang Berfikir Anak di Sekolah (Foto Sekolah di Iran)

Membuka Ruang Berfikir Anak di Sekolah (Foto Sekolah di Iran)

Written By Unknown on Thursday, 16 March 2017 | 20:49:00


Yang kita lihat bukanlah masuknya suatu pelajaran dan bukunya ke dalam kurikulum sekolah, namun yang harus kita lihat adalah kualitas dari anak didik setiap sekolah.

Shabestan News Agency, dengan berjalannya dan berkembangnya masa, pengetahuan tentang filsafat pun sekarang masuk ke dalam kurikulum-kurikulum sekolah-sekolah umum. Ada banyak pertanyaan tentang masuknya filsafat dalam kurikulum sekolah itu, salah satunya adalah apakah dengan masuknya filsafat sebagai salah satu pelajaran wajib sekolah bisa menjadikan anak-anak lebih aktif dalam berfikir atau bahkan sama sekali tidak ada manfaatnya dengan masuknya filsafat dalam suatu kurikulum sekolah?

Mengenai hal ini Doktor Navab Muqarrabi mengatakan bahwa seharusnya yang kita lihat bukanlah masuknya suatu pelajaran dan bukunya ke dalam kurikulum sekolah, namun yang harus kita lihat adalah kualitas dari anak didik setiap sekolah, maksudnya yang menjadi objek janganlah buku itu tapi anak yang membaca buku itu.

Sebagaimana yang telah dilakukan oleh scorates ahli filsafat yunani, dia lebih mengedepankan perbuatan daripada sibuk dengan menulis suatu karangan yang entah nanti dibaca atau tidak oleh kaumnya. Bukan berarti menulis buku tidak menjadi prioritas scorates, namun dengan tulisannya yang seadanya dia memulai pengajarannya dengan menciptakan ruang berfikir di tengah-tengah masyarakat. Karena jika ruang berfikir di tengah masyarakat tidak diciptakan olehnya, maka buku dan pemikirannya akan sia-sia dan hilang dimakan oleh zaman.

Begitu juga dengan sekolah, di samping dia memberikan buku untuk dibaca para muridnya, dia juga harus menciptakan lingkungan berfikir seperti yang dilakukan scorates, demikian jelasnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: