Hal ini merupakan suatu bentuk penghormatan setinggi-tingginya kepada pejuang-pejuang pengukir sejarah.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, kepala urusan tabligh Islami di Kasyan, Hujjatul Islam Husaini dalam ritual pembukaan taman syuhada pembela haram di Kasyan, menjelaskan bahwa mengacu pada pengorbanan besar yang dilakukan para syuhada pembela haram, maka nama dan ingatan kita kepada para pejuang yang berjuang di jalan Allah swt harus dilanjutkan dan dihidupkan di tengah masyarakat.
Ia menambahkan, dengan menamakan taman ini dengan nama taman Syuhada pembela haram, maka hal ini merupakan suatu bentuk penghormatan setinggi-tingginya kepada pejuang-pejuang pengukir sejarah, dan ini merupakan kesempatan untuk mengkampanyekan budaya perlawanan, pengorbanan dan muqawwamah kepada masyarakat.
Kepala urusan tabligh Islam ini lebih lanjut menyampaikan, pepohonan merupakan nikmat-nikmat ilahi di bumi yang sangat berharga, dan karena perannya dalam menciptakan aroma kehidupan dalam kehidupan setiap makhluq terutama manusia, oleh karena itu hal ini mendapat perhatian khusus dalam ajaran Islam.
Ia menjelaskan, dalam berbagai sumber riwayat Islam banyak menekankan tentang anjuran untuk menanam pohon, dan Islam sangat melarang pencabutan atau pengrusakan pepohonan, hal ini juga yang ditekan Rasulullah saww kepada para sahabatnya.
Menjaga keberlangsungan pepohonan di hutan yang merupakan kekayaan alam ini adalah hal yang sangat sensitif, sebagaimana salah satu surat Al-Qur’an dinamai al-Anfal, dimana mishdaq dari makna ini ialah betapa berharganya kekayaan alam ini, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email