Pesan Rahbar

Home » » Penasihat Trump: AS Akan Hormati Kesepakatan Nuklir Iran

Penasihat Trump: AS Akan Hormati Kesepakatan Nuklir Iran

Written By Unknown on Wednesday, 22 March 2017 | 21:31:00

Donald Trump (US President).

Penasihat nuklir Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington akan menghormati perjanjian nuklir 2015 antara Iran dan enam kekuatan utama dunia, termasuk Amerika Serikat.

Christopher Ford, direktur senior Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih untuk senjata pemusnah massal dan kontra-proliferasi, membuat pernyataan dalam sebuah konferensi di Washington, DC, Selasa (21/3).

Ford mengatakan kepada Carnegie Endowment for International Peace bahwa pemerintahan Trump akan berpegang pada pakta nuklir Iran kecuali dinyatakan diputuskan berbeda.

"Sampai keputusan selanjutnya, Amerika Serikat akan mematuhi kesepakatan nuklir Iran dan memastikan bahwa Iran juga mematuhinya," katanya.

Namun, ajudan Trump juga mengatakan bahwa Gedung Putih sedang mengkaji kesepakatan Iran bersama dengan semua pakta nuklir lain yang telah dinegosiasikan Washington di bawah pemerintahan sebelumnya.

Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB - Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Rusia dan Cina - plus Jerman mulai menerapkan JCPOA pada 16 Januari 2016.

Kesepakatan atas program nuklir damai Iran itu dalam pertukaran untuk penghapusan lengkap dari semua sanksi terhadap negara itu.

Sejak itu, Washington di sejumlah kesempatan telah melanggar perjanjian dengan memberlakukan sanksi anti-Iran meskipun konfirmasi PBB bahwa Teheran telah mematuhi ketentuan perjanjian itu.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: