Djarot yang selalu tersenyum. Foto pasca diusir oleh jamaah Masjid Tebet
Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Falah Amru mengecam pengusiran terhadap calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat di sebuah masjid di Jakarta seusai ibadah salat pada, Jumat (14/4).
Falah menegaskan, mereka yang melakukan pengusiran sama saja telah menghina Islam. “Dan pengusiran itu adalah bentuk politisasi masjid. Yang dilakukan oleh orang-orang yang mengatasnamakan agama. Islam tidak seperti itu,” tegas Falah Amru, dalam keterangannya, Jumat (14/4).
Falah yang juga sekjen Baitul Muslimin ini menegaskan Djarot Syaiful Hidayat adalah seorang warga Nahdliyin. Baginya, pengusiran terhadap Djarot adalah tindakan tidak baik dan cenderung kasar.
“Kalau tidak suka, ya tidak usah memilih di pilgub. Tetapi jangan kemudian bersikap malah menghina agama, Islam tidak seperti itu,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, seusai melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Atiq di kawasan Tebet Jakarta Selatan, calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mendapat tidakan tidak simpatik.
Silahkan Baca Disini:
http://ahlulbaitnabisaw.blogspot.com/2017/04/ini-bukti-jakarta-bersyariah-berasal.html
http://ahlulbaitnabisaw.blogspot.com/2017/04/terungkap-kronologi-jakarta-bersyariah_14.html
http://ahlulbaitnabisaw.blogspot.com/2017/04/terungkap-kronologi-jakarta-bersyariah.html
http://ahlulbaitnabisaw.blogspot.com/2017/02/diambil-23-september-2014-anis-ngaku-nu.html
http://ahlulbaitnabisaw.blogspot.com/2017/04/program-syariah-anies-sandi-berpaham.html
Baca disinilah Persis Sekali program Anies-Sandi:
http://ahlulbaitnabisaw.blogspot.com/2017/04/untuk-membuktikan-fakta-5-video-ini.html
(Berita-Satu/Geril-Politik/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email