Kak Emma atau Fatima dipanggil Polda Metro Jaya untuk menjadi saksi dalam kasus pengusutan situs baladacintarizieq. Emma disebut kecewa terhadap Firza Husein, yang dalam viral audio menyeret namanya.
Kuasa hukum Kak Emma, Mirza Zulkarnaen, menyebut kliennya hanya sebatas kenal biasa dengan Firza. Keduanya tidak terlalu dekat.
“Kenal-kenal biasa aja. Nggak deket,” kata Mirza saat berbincang dengan awak media, Selasa (25/4/2017).
Mirza menyebut Kak Emma sudah lama tidak berkomunikasi dengan Firza. Emma, menurutnya, punya rasa kecewa terhadap Firza karena namanya ikut terseret dalam kasus baladacintarizieq.
“Udah nggak ada komunikasi lagi karena takut difitnah. Secara pribadi kita nggak tahu, tapi kecewa ada, harusnya nggak perlu gitu,” ucap Mirza.
Soal masalah terkait Habib Rizieq yang sempat menjadi viral di media sosial, Mirza menyatakan kliennya hanya sebatas tahu. “Mungkin ada percakapan, namanya sekadar kenal. Pasti nanyalah. Biasa ngomong,” tuturnya.
Kak Emma disebut tidak mengetahui apakah apa yang terjadi di baladacintarizieq benar adanya. Akibat terseret kasus ini, Kak Emma dikatakan agak stres.
“Streslah, namanya perempuan diperiksa dari pagi sampai jam 23.00 WIB malam. Makanya dia dia iya-iyain aja waktu BAP,” tutur Mirza.
Sebelum dipanggil Polda Metro Jaya, Kak Emma memang sudah menjalani beberapa kali pemeriksaan di Polres Depok. Emma sendiri diketahui biasa mengajar mengaji. Dia dan Firza juga merupakan teman di komunitas pengajian.
“Biasanya ngajar ngaji. Ngajar ngaji ibu-ibu di lingkungan rumahnya, ada taklimnnya. Kepikiranlah (kasus ini) pasti. Tapi tetep masih ngajar ngaji, insyaallah,” ucap Mirza.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya memanggil Habib Rizieq dan istrinya terkait dengan kasus baladacintarizieq hari ini. Selain itu, polisi memanggil Firza, Kak Emma, dan pria bernama Muchsin. Firza dan Kak Emma meminta agar pemeriksaan keduanya ditunda dengan alasan masalah kesehatan.
Habib Rizieq, yang namanya dikait-kaitkan dalam situs baladacintarizieq, menyatakan konten dalam situs itu fitnah semata. Dia menyebut itu sebagai serangan yang sengaja diembuskan untuknya.
(Detik-News/Gerilya-Politik/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email