Pesan Rahbar

Home » » Tambah Ngawur, Gus Nuril Difitnah Sebagai "Dalang" Istigotsah NU Bersama Ahok. Sungguh Mengejutkan, Ini Ulasannya!

Tambah Ngawur, Gus Nuril Difitnah Sebagai "Dalang" Istigotsah NU Bersama Ahok. Sungguh Mengejutkan, Ini Ulasannya!

Written By Unknown on Wednesday 5 April 2017 | 20:47:00


Tambah ngawur saja permainan fitnah kelompok pendukung salah satu pasangan Pilkada DKI Jakarta. Hanya karena terlihat hadir dalam acara "Istigosah Kebangsaan Warga NU DKI Jakarta" yang digelar di rumah Djian Farid (PPP) Jl. Jalan Talang, Jakarta Pusat (Ahad, 05/02/2017), Gus Nuril Arifin didalang-dalangkan.

Dalam berita berjudul "Ternyata Nusron Wahid dan Gus Nuril Dalang di Balik Istighasah Palsu Warga NU" dimuat situs abul-abul Zonasatu.com pada Senin (06/02/2017), Gus Nuril dituduh sebagai dalang istigosah yang dihadiri oleh Basuki Ahok tersebut.

Ironisnya, laporan berita itu hanya berdasarkan foto kehadiran Gus Nuril yang diupload oleh Netter @benni_hidayat, dengan cuitan ngawurin "Istighosah Ilegal Catut Nama NU (Mari kita nilai sendiri dari peserta yang hadir)". Dalam foto tersebut, ada Nusron Wahid, Gus Nuril, Ahok dan lainnya, yang nampak sedang di atas panggung acara.

"Ternyata biang kerok Istighotsah palsu NU mendukung A Hok semalam adalah Nusron Wahid dan Gus Nuril Arifin. Pantas … :D," demikian cuitan Netter yang dijadikan landasan Zonasatu.com untuk menyudutkan Gus Nuril, tanpa konfimasi.

Keterangan yang didapatkan Dutaislam.com dari salah satu kontributor di Jakarta menyebutkan kalau Gus Nuril tidak ikut hadir dalam acara istigosah. Kehadirannya di acara tersebut bukan untuk istigosah, tapi untuk mengisi pengajian.

"Jadi, setelah acara istighotsah selesai saya baru memasuki arena," ujar Gus Nuril, Ahad (05/02/2017) malam, sesaat setelah pulang dari acara. Ia juga mengaku tidak paham satu-persatu pengurus DKI Jakarta. Yang ia kenal hanya KH Iskandar SQ, Nusron Wahid, Guntur Romli dan tuan rumah, Djian Farid.

Gus Nuril tidak bisa menjelaskan lebih karena tidak menguasai medan. "Saya dihubungi Mas Guntur Romli untuk mengisi pengajian. Maka sebelum saya terbang ke Bali, saya sempatkan berceramah sekitar 20 menit. Kemudian pamit setelah foto-foto," terangnya.

Kalau Nusron Wahid dan Guntur Romli hadir di acara dan menjadi panitia, ya sangat wajar karena mereka sudah dikenal publik sebagai salah satu tim pasangan yang malam itu diundang hadir, hingga media maintream Metro TV pun ikut menyeret-nyeret nama Ketum PBNU dengan menyebut kalau acara itu "direncakankan akan dihadiri Ketum PBNU", walau nyatanya tidak.
*****

Ketum PBNU Tidak Tahu dan Tidak Hadir Acara Istighatsah dengan Ahok Malam Ini

Pada caption liputan Metro TV petang Ahad, 5 Februari 2017, disampaikan bahwa Ketum PBNU KH Said Aqil Siraj akan menghadiri sebuah acara istighatsah dimana Ahok juga hadir. Metro TV sempat membuat caption "Ketua Umum PBNU dan Ahok Direncanakan Hadir". Ini bukti caption hoax liputan Metro TV.

Caption liputan yang membuat Ketum PBNU tidak nyaman

Berita di atas cukup membuat tidak nyaman PBNU di tengah hiruk pikuk politik menjelang puncak hari Pilkada DKI beberapa hari mendatang, di mana NU memang dituntut netral kepada semua kandidat, apalagi memperhatikan kasus-kasus yang menyibukkan kandidat, NU memang harus netral agar tidak mudah dipolitisir untuk mendulang suara.

Istigosah Kebangsaan Warga Nahdliyyin DKI Jakarta

Memperhatikan perihal di atas, Ketum PBNU KH Said Aqiel Siraj melalui Ketua PBNU Bidang Hukum, KH Robikin menyampaikan bahwa Ketum PBNU tidak menghadiri acara tersebut dan PBNU tidak mengetahui atau terlibat dalam acara tersebut.

Demikian klarifikasi terhadap pemberitaan Metro TV, semoga memberikan kepahaman kepada masyarakat dengan jelas.
*****

Dalam berita yang dimuat Detikcom, foto acara "politis" bertajuk "Istigosah Kebangsaan Warga Nahdliyyin DKI Jakarta" yang digelar di Rumah Djian Farid (PPP) Jalan Talang, Jakarta Pusat (Ahad, 05/02/2017) itu, logo NU juga dibentang besar sebagai background.







Ini Scan Fitnahnya:







Jika ingin melihat bukti pernyataan Gus Nuril yang dijadikan berita klarifikasi fitnah Zonasatu.com, silakan cek di link Google Docs di bawah postingan ini.
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: