Denny Sumolang
Keputusan mengejutkan diambil Denny Harry Sumolang. Sebagai wujud dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, politisi PKPI ini rela mundur dari kursi anggota DPRD Sulut.
Kepada wartawan di sela rapat paripurna DPRD Sulut, Selasa (16/5/2017), Denny Sumolang menegaskan, sebagai pejuang demokrasi tak perlu takut mengambil resiko sebesar apapun.
“Ada tiga alasan saya mundur sebagai bentuk dukungan moril dan doa kepada pak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sebagai pejuang kebenaran yang harus dikalahkan dan dipenjarakan oleh penyamun-penyamun keserakahan yang haus darah kekuasaan,” ujar Sumolang.
Alasan lain pengunduran diri, lanjut Denny Sumolang, sebagai penghormatan atas mentor politik yang dikasihinya, yakni almarhum Hanny Sondakh, karena telah mengajak dan memberi kepercayaan untuk masuk PKPI sejak tahun 2007. Dia juga menyadari kursi DPRD yang ditempati saat ini, bukan milik pribadi.
“Saya sadar kursi dan jabatan saya bukan murni dari capaian elektabilitas yang memenuhi kuota bilangan pembagi pemilih di dapil Sulut dua yakni Minut-Bitung. Karenanya saya juga harus memberi hak kepada teman-teman yang mendukung hingga PKPI punya capaian untuk memiliki kursi di DPRD Sulut,” jelas Denny Sumolang.
Maka dari itu, dirinya telah siap untuk dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Sulut oleh PKPI. “Putusan ini saya ambil tanpa ada paksaan dari siapapun,” terang Denny Sumolang.
(Berita-Manado/Gerilya-Politik/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email