Calon wakil gubernur yang dinyatakan menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 ini terkenal sebagai pengusaha kaya raya.
Dikutip dari Grid.ID, kekayaan Sandiaga Uno mencapai 3,8 Triliun.
Tak hanya itu, Sandiaga Uno memliki uang simpanan sebesar 10 juta dollar Amerika Serikat.
Tak heran jika rumah Sandiaga Uno seperti istana.
Saat ditemui Kompas TV dalam acara 'Sapa Indonesia' yang ditayangkan pada 9 September 2016, terekam rumah mewah nan megah yang menjadi kediaman Sandiaga Uno bersama keluarganya.
Pada ruang depan rumah Sandiaga diberi nuansa perpaduan klasik modern.
Gaya klasik modern itu masih terbawa hingga memasuki ruangannya.
Terlihat dari beberapa furniture seperti cermin dan beberapa guci yang diletakkan di atas meja, kesan mewah pada rumah ini sudah semakin tampak.
Ketika masuk ke ruang tengah, kesan luas semakin terlihat.
Di dinding ruang tengah tersebut tampak beberapa lukisan besar dan megah.
Tangga rumah Sandiaga Uno juga terkesan mewah.
Di sebelah tangga tersebut terdapat beberapa meja dengan hiasan lampu klasik.
Tak hanya itu puluhan foto keluarga terpampang di atas meja.
Lukisan di dinding pun semakin menambah kesan mewah dan indah.
Inilah sebuah foto yang terpampang di atas meja.
Sandiaga terlihat berjabat tangan bersama presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama.
Di ruang keluarga, terdapat sebuah televisi layar besar yang tergantung di dinding.
Lagi-lagi, terdapat meja yang di atasnya dipenuhi foto Sandiaga, istri, atau pun anak-anaknya.
Beranjak ke bagian belakana, bagian dapur rumah Sandiaga terdapat beberapa almari yang berisi hiasan guci yang indah.
Kesan bersih dan nyaman jelas terlihat dibagian dapur tersebut.
Tampak alat memasak yang dimiliki Nur Asia, istri Sandiaga sangat lengkap.
Bak hotel bintang lima, rumah mewah ini juga dilengkapi kolam renang
Bukan cuma megah, rumah Sandiaga juga tampak asri melihat halamannya yang ditanami beberapa pohon.
Tak perlu heran jika bapak tiga anak ini mampu membangun istana megah bagi keluarganya, mengingat simpanan Sandiaga yang mencapai triliunan.
Melansir dari KOMPAS.com, terkait aset, berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN), Sandiaga memiliki harta yang tidak bergerak berupa tanah dan bangunan.
Tercatat total harta tidak bergerak miliknya senilai Rp 113.516.301.444.
Aset tanah dan bangunan yang dia miliki ada di Jakarta Selatan, dua aset tanah di Tangerang, tiga aset bangunan di Jakarta Selatan, satu aset bangunan di Singapura, dan satu aset bangunan di Washington DC.
Ia juga memiliki logam mulia senilai Rp 1,5 miliar, barang-barang seni dan antik senilai Rp 1 miliar dan harta bergerak lainnya senilai Rp 700 juta.
Total harta bergerak milik sandi mencapai sekitar Rp 3,6 milyar.
Sandi juga memiliki 29 investasi dengan total nilai investasi tersebut mencapai Rp Rp 3,7 triliun dan 1,3 dollar AS.
Sandi juga mempunyai satu aset giro dan setara kas lainnya yang berasal dari hasil sendiri yang bernilai sebesar Rp 12.899.258.838 dan 30.247.421 dollar AS.
Ada juga piutang berupa pinjaman uang sebesar Rp 13.834.597.000 (milyar) dan 2,5 juta dollar AS.
Selain aset-aset tersebut, dalam LHKPN milik Sandi juga tercatat utang sebanyak Rp 8.4 triliun rupiah dan 23.653.682 dollar AS. Utang tersebut berbentuk pinjaman uang.
Meskipun rumahnya begitu mewah dan kekayaannya begitu banyak, Sandiaga Mengaku mobil yang dimilikinya cenderung biasa saja.
"Saya punya mobil empat, mobil saya, setelah didepresiasi, semuanya di bawah Rp 300 juta," kata Sandi usai menemui warga di RW 02 Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (1/11/2016), dikutip dari Grid.ID.
Keempat mobil tersebut adalah Nissan Livina, Nissan X-Trail, Nissan Elgrand, dan Jeep.
Nissan Livina dan Nissan X-Trail merupakan mobil yang ia gunakan, sedangkan Nissan Elgrand adalah mobil operasional perusahaan miliknya.
Untuk mobil Jeep, Sandi mengaku itu adalah mobil yang dipakai istrinya.
"Jeep istri saya sudah sepuluh tahun, nilainya pasti sudah di bawah Rp 300 juta,” terangnya.
Sandiaga termasuk pengusaha yang sukses, namun dirinya mengaku bahwa dirinya merupakan pengusaha yang langka.
“Kalau dibilang mobil mewah, nggak tuh, saya mungkin pengusaha yang langka, karena tidak mengidentifikasi mobil mewah sebagai simbol kesuksesan, melainkan kalau bisa seberapa besar bermanfaat bagi orang banyak," tutur Sandi.
Bagi Sandiaga, mobil merupakan alat transportasi, bukan simbol kekayaan.
"Mobil itu it's so functional how to get point A to point B, tapi bagaimanapun harus nyaman," ujar Sandi.
Sandiaga mengaku, pemilihan jenis mobil yang ia gunakan sesuai dengan usaha yang ia rintis.
"Kami ada distribusi mobil Nissan. Masa pakai mobil yang lain, nanti kan orang nganggap mendukung merek sendirinya aja enggak," ujar Sandi.
(Kompas/Grid/Tribun-Wow/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email