Seorang pemuda Palestina tewas ditembak di Tepi Barat. Penembakan terjadi saat pemuda Palestina ini terlibat bentrok dengan tentara Israel.
Disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina, seperti dilansir AFP, Sabtu (13/5/2017), insiden ini terjadi dalam unjuk rasa yang digelar di dekat desa Nabi Saleh, Ramallah bagian utara, pada Jumat (12/5) waktu setempat. Unjuk rasa itu digelar setiap minggu.
Pemuda Palestina itu meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit setempat. Otoritas Palestina mengidentifikasi pemuda yang tewas itu sebagai Saba' Nidal Obaid (20).
Dalam pernyataan kepada AFP, militer Israel mengaku 'menyadari' adanya laporan seorang demonstran yang tewas. Namun militan Israel enggan mengkonfirmasi laporan itu.
"Sebuah kerusuhan melibatkan puluhan warga Palestina yang melemparkan batu ke para tentara (Israel) terjadi hari ini," ucap juru bicara militer Israel.
Juru bicara itu menyatakan, prosedur pembubaran massa dikerahkan, termasuk penggunaan peluru sungguhan. "Untuk menanggapi ancaman mendesak itu," sebut juru bicara itu.
Insiden ini terjadi saat gelombang serangan di wilayah Israel mengalami peningkatan sejak Oktober 2015. Sedikitnya 263 warga Palestina, 41 warga Israel, dua warga Amerika, seorang warga Eritrea, seorang warga Sudan dan seorang warga Inggris tewas dalam gelombang serangan itu.
Namun sebagian besar warga Palestina yang tewas, diklaim militer Israel, sebagai pelaku serangan.
(AFP/Detik-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email