Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyanyangkan tindakan pembakaran karangan bunga di depan Balai Kota. Sandiaga pun ingin mengajak agar demo diadakan dengan suasana kondusif.
"Tentunya ingin kondusif suasana. Saya sudah sampaikan supaya tidak anarkis dan merangkai suatu kebhinnekaan. Apa yang terjadi hari ini agar menjadi pelajaran ke depan. Agar fungsi dialog dibuka selebarnya," kata Sandiaga di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan,Senin (1/5/2017).
Sandiaga mengaku akan memberi perhatian pada buruh. Ia berjanji akan meningkatkan UMP bagi karyawan di Jakarta.
"Kita akan juga hadirkan Oktober nanti sebelum masuk menjadi pemegang dilantik, ada pembahasan upah minimum provinsi 2018. Ingin terbuka, kita nggak mau seperti ini terus," katanya.
"Salah satu bagian dari salah satu kerja yang akan dibentuk timnya. Tapi kita belum putuskan berapa," kata Sandiaga.
Sebelumnya diberitakan, Sejumlah karangan bunga Ahok-Djarot yang berjejer di Jl Medan Merdeka Selatan dibakar massa. Pihak buruh menyebut aksi ini bagian dari 'bersih-bersih'.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Jupan Royter menyebut Ketua Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) sudah menyampaikan permohonan maaf atas pembakaran karangan bunga Ahok.
"Ketua FSP LEM SPSI-nya sudah minta maaf. Tidak disengaja. Mungkin mereka merasa kenapa nggak tidak diangkatin, menurut mereka. (jadi) dibersihkan," sebut Jupan, Senin (1/5).
(Detik-News/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email