Imam Zaman afs berkata “mengambil manfaat dariku pada masa kegaibanku seperti halnya matahari dimana waktu matahari berada di balik awan sekalipun makhluq di bumi tetap dapat mengambil manfaat darinya, begitu juga denganku meskipun aku berada di balik kegaiban.”
Shabestan News Agency, kedudukan dan peran Imam Zaman afs pada masa kegaibannya bagaikan matahari yang berada di balik awan, dimana walaupun matahari berada di balik awan ia tetap dapat memancarkan panas, cahaya dan energinya ke dunia ini.
Mengenai dirinya, Imam Zaman afs berkata “mengambil manfaat dariku pada masa kegaibanku seperti halnya matahari dimana waktu matahari berada di balik awan sekalipun makhluq di bumi tetap dapat mengambil manfaat darinya, begitu juga denganku meskipun aku berada di balik kegaiban.”
Mengenai hal ini ada sebuah riwayat dari Rasulullah saww yang mengatakan “demi nama Dia yang telah mengutusku sebagai nabi, mereka akan mengambil manfaat dri wujudnya (Al-Mahdi) dan pada saat kegaibannya mereka akan mendapatkan cahaya darinya, sebagaimana manusia memanfaatkan cahaya matahari yang berada di balik awan sekalipun.”
Wujud suci Imam Zaman afs adalah sumber segala keutamaan. Baik orang yang tidak meyakini atau mengingkari Imam afs juga akan tetap mendapat keutamaan dan kebaikan ini, karena alam semesta ini tergantung dengan wujud suci Imam Mahdi afs.
Terdapat juga sebuah riwayat dalam kitab “amali Li As-shaduq” yang dinukil dari Sulaiman bin Mahran A’mash, dimana Imam Shadiq as bersabda “hingga datangnya hari kiamat, bumi tidak akan pernah kosong dari hujjah Allah, jika tidak demikian maka Allah tidak akan disembah.”
Mendengar hal ini aku (Sulaiman) bertanya kepada Imam, lalu bagaimana orang-orang dapat mengambil manfaat dari hujjah Allah yang digaibkan?, kemudian Imam as menjawab “seperti halnya mereka mengambil manfaat dari matahari yang berada di balik awan sekalipun.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email