Sejalan dengan kegiatan riset naskah-naskah kuno al-Quran, Cina memublikasikan salinan sebuah naskah tulisan tangan 800 tahun di propinsi Gansu.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Aljazeera, markas percetakan dan publikasi propinsi Gansu sejalan dengan penelitian naskah tulisan tangan dan kuno al-Quran, Cina memublikasikan salinan sebuah naskah tulisan tangan al-Quran.
Sebagian referensi sejarah menunjukkan, mulainya penulisan naskah tulisan ini kembali pada abad 11 Masehi dan memublikasikan naskah salinan untuk penelitian para penggemar dan peneliti dan untuk tidak diperjualbelikan.
Menurut laporan IQNA, naskah tulisan tangan 870 halaman ini memiliki berat 12.5 kg dan ditaruh di museum propinsi ini, adanya naskah tulisan tangan ini menunjukkan bahwa suku Salar di propinsi Gansu Cina, 800 tahun lalu sudah mengenal agama Islam.
Diprediksikan leluhur suku Salar membawa naskah tulisan tangan al-Quran ini ratusan tahun silam saat meninggalkan Asia Tengah dan tinggal di Sungai Kuning Cina (sungai terpanjang kedua Cina setelah Sungai Yangtzedan sungai terpanjang keenam dunia dengan panjang 5464 km). Perlu diketahui, suku Salar adalah minoritas muslim terkecil di Cina yang tinggal di propinsi Gansu dan jumlah populasi ini mencapai seratus ribu orang.
(Al-Jazeera/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email