Markas internasional Astronomi dengan menjelaskan, Jumat (26/5) rukyat hilal dapat dilihat dengan teleskop di mayoritas negara Islam, mengabarkan bulan suci Ramadhan dimulai pada hari Sabtu, di seluruh negara-negara Islam.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari al-Watan, proyek Islam penampakan hilal bulan-bulan Hijriah markas internasional Astronomi yang bebasis di Abu Dhabi, Selasa (23/5) mengumumkan, Jumat (26 Mei) dan tanggal 29 Sya’ban, hilal bulan Ramadhan dapat dilihat dengan teleskop di mayoritas negara-negara Islam. Hilal ini dengan jelas dapat terlihat di Amerika Utara dan Selatan, barat benua Afrika di negara Sudan, Somalia, Muritania, Maroko, dan Aljazair.
Pengumuman ini menambahkan, di sejumlah negara Arab lainnya dan Asia Tenggara hilal bulan Ramadhan akan terlihat teramat sukar meski dengan teleskop.
Menurut laporan, seluruh negara Islam mengumumkan hari Sabtu (27 Mei) sebagai hari pertema bulan suci Ramadhan, dan ini adalah hal yang sangat luar biasa, dimana seluruh negara Islam memulai bulan Ramadhan dalam satu hari.
Dikatakan, Arab Saudi juga dengan memprediksikan rukyat hilal, menghimbau masyarakat, Kamis (25 Mei/ 28 Sya’ban) agar melihat hilal bulan suci Ramadhan dengan teleskop atau dengan mata telanjang.
Kantor Ayatullah Sistani juga dalam hal ini, menyebut hari Jumat (26 Mei) sebagai hari bahagia bulan ini dan menghimbau untuk melakukan imsak (menahan) secara tidak pasti.
(Al-Watan/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email