Imam Ridha Poros Persatuan dan Kasih Sayang

Ketua Yayasan Pemuda Haram Suci Razavi mengumumkan program-program pilihan yang sudah dirancang untuk memeriahkan penyelenggaraan perayaan rakyat "Di Bawah Bayangan Matahari" dan menyebut slogan tahun 1396 Hs (dimulai Maret 2017) rombongan Razavi dalam gerakan besar nasional dan internasional ini, "Imam Ridha as, Poros Persatuan dan Kasih Sayang".

Astan News melaporkan, Mojtaba Mokhtari, Ketua Yayasan Pemuda Haram Suci Razavi dalam rapat Panitia Nasional perayaan rakyat "Di Bawah Bayangan Matahari" yang digelar hari Kamis (25/5) siang di Haram Suci Razavi mengatakan, perayaan rakyat "Di Bawah Bayangan Matahari" merupakan program baru di Haram Suci Razavi yang dimulai sejak tahun 1387 Hs dengan diikuti oleh para pelayan di masjid-masjid, rumah sakit dan tempat-tempat umum di level provinsi.

Ia menambahkan, diupayakan agar tercipta hubungan spiritual bagi orang-orang yang tidak bisa datang ke Mashhad untuk merayakan hari kelahiran Imam Ridha as dan Pekan Karamah, dengan menyediakan berbagai simbol, suara dan syair yang mengingatkan para peziarah kepada Imam Ridha as.

Mokhtari menerangkan, tahun lalu Rombongan Razavi yang dikirim ke lebih dari 500 lokasi dunia, menceritakan perayaan wiladah Imam Ridha as yang paling meriah di setiap provinsi Iran adalah perayaan Di Bawah Bayangan Matahari. Menurutnya, pandangan umum selalu mengatakan bahwa organisasi dan lembaga kemasyarakatan adalah model tuan rumah acara ini.

"Dengan dimulainya acara rakyat ini, dapat dikatakan bahwa program acara khusus terbesar untuk merayakan wiladah Imam Ridha as di setiap provinsi Iran adalah acara Di Bawah Bayangan Matahari yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat," imbuhnya.

Ketua Yayasan Pemuda Haram Suci Razavi itu menjelaskan, sejak tahun 1390 Hs, perayaan ini bahkan meluas sampai ke luar negeri.

"Berdasarkan perkiraan awal, tahun ini, para pelayan Haram Suci Razavi akan dikirim ke 35 negara dunia untuk menggelar acara Di Bawah Bayangan Matahari sesuai dengan budaya lokal yang ada di lokasi tujuan," ujarnya.

Mokhtari mengatakan, tahun lalu sekitar 6.000 program acara di Pekan Karamah dilaksanakan, sekitar tiga juta orang mengikuti acara tersebut.

"Pandangan umum atas acara rakyat Di Bawah Bayangan Matahari selalunya adalah, rombongan dikirim ke berbagai tempat yang warganya jarang merayakan acara semacam ini, tempat-tempat seperti penjara, panti jompo, panti asuhan dan pusat-pusat kesehatan dan pendidikan," pungkasnya.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)