Intizhar Imam Zaman afs merupakan rahasia dibalik kemenangan Revolusi Islam Iran, tidak hanya itu, Intizhar juga merupakan kelangsungan dan eksistensi Syi’ah.
Shabestan News Agency, bertepatan dengan haul pemimpin besar Revolusi Islam Iran, Imam Khomeini ra, Hujjatul Islam Muhammad Ridha Askari mengutip sebuah riwayat yang diucapkan Imam Hasan Askari as “fuqaha adalah orang-orang yang menjaga hawa nafsu dalam dirinya, mentaati perintah Allah swt dan menentang hawa nafsunya, dan wajib bagi orang awam untuk mentaatinya.”
Ia menambahkan, pribadi yang memiliki kriteria seperti dalam hadits tersebut maka ia layak menjadi pemimpin di masyarakat, sejak zaman dahulu kala sepanjang masa kegaiban Imam Zaman afs selalu ada orang-orang seperti itu, seperti Syaikh Shaduq, Syaikh Mufid, Syaikh Thusi dan lain sebagainya. Dan pada masa-masa sekarang ini seperti Imam Khomeini ra.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Askari mengatakan, Intizhar Imam Zaman afs merupakan rahasia dibalik kemenangan Revolusi Islam Iran, tidak hanya itu, Intizhar juga merupakan kelangsungan dan eksistensi Syi’ah, dimana selama dalam kurun waktu 38 tahun ini Revolusi Islam Irang ini sanggup bertahan dari berbagai ancaman, embargo dan lain sebagainya ini semua berkat Intizhar Imam Zaman afs.
Tema Mahdawiyat dan Intizhar menurut pandangan Imam Khomeini ra merupakan pembahasan yang sangat penting, hal ini bisa dilihat dari penjelasan beliau dalam kitab “Sahifah Nur” dimana beliau mengatakan “kita semua sedang menanti Al-Faraj, kita harus berkhidmat dalam Intizhar ini, karena Intizhar untuk kekuatan Islam, oleh karenanya kita harus berupaya supaya kekuatan Islam tersebar ke dunia untuk mempersiapkan kemunculan Imam Zaman afs.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email