Dan pada masa nabi Muhamamad saww masalah sastra dan syi’ir yang paling memiliki daya tarik orang-orang saat itu, dimana syi’ir yang paling indah akan ditempel di dinding Ka’bah sebagai bentuk penghormatan, oleh karena itu Al-Qur’an yang diwahyukan kepada nabi Muhammad saww merupakan mukjizat Rasulullah saww dan merupakan mukjizat ilmiah hingga akhir zaman nanti.
Shabestan News Agency, dalam sebuah kajian tafsir, Ayatullah Ali Syaikh Muwahhid menyinggung tentang Al-Qur’an Karim yang setelah memaparkan pembahasan Tauhid, juga memaparkan pembahasan Nubuwwah dan mukjizat Al-Qur’an.
Mengenai mukijizat Al-Qur’an ia menambahkan, “Al-Qur’an menantang siapapun yang jika mereka mengaku benar maka bawakanlah satu surat seperti Al-Qur’an.” Sebagaimana tantangan ini tertulis di dalam surat, Al-baqarah, Al-Isra, Hud dan Yunus.
Setiap zaman Anbiya Ilahi terdapat pembahasan masing-masing dalam masalah mukjizat, seperti misalnya pada masa nabi Musa as yang paling memiliki daya tarik masyarakat kala itu ialah masalah sihir, kemudian Allah swt memberikan mukjizat kepada nabi Musa as sebuah tongkat untuk menghadapi ahli sihir di zaman tersebut.
Begitu juga pada masa nabi Isa as yang terkenal pada masa itu ialah masalah pengobatan, kemudian Allah swt memberikan mukjizat kepada nabi Isa as berupa kekuatan untuk menghidupkan kembali orang yang sudah mati.
Dan pada masa nabi Muhamamad saww masalah sastra dan syi’ir yang paling memiliki daya tarik orang-orang saat itu, dimana syi’ir yang paling indah akan ditempel di dinding Ka’bah sebagai bentuk penghormatan, oleh karena itu Al-Qur’an yang diwahyukan kepada nabi Muhammad saww merupakan mukjizat Rasulullah saww dan merupakan mukjizat ilmiah hingga akhir zaman nanti, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email