Kemudian para petugas keemanan bergerak cepat dan terlibat kontak senjata dengan salah satu teroris tersebut, kemudian tepat di “pintu Shabestan” pelaku meledakkan dirinya. Kemudian tidak lama setelah itu satu pelaku juga meledakkan dirinya.
Sekelompok orang bersenjata, Rabu (7/6) pagi yang menyamar sebagai pengunjung memasuki gedung Parlemen Iran kemudian menembaki petugas keamanan. Identitas serta motif serangan ini masih belum diketahui.
Dikabarkan pelaku penyerangan tersebut berjumlah 4 orang, mereka memberondongkan senapannya ke arah penjaga, akibat serangan tersebut sebanyak 3 penjaga Parlemen terluka.
Menurut laporan yang ada, dikabarkan bahwa “kelompok teroris ISIS di Libya mengaku bertanggung jawab atas serangan bersenjata yang menyerang Tehran.”
Selain Parlemen Iran, makam Imam Khomeini yang berada di Tehran juga ikut menjadi target serangan teroris pagi ini. Sebagaimana dilaporkan kepala penanggung jawab haram Imam Khomeini pagi tadi mengatakan “seorang teroris yang menyamar sebagai pengunjung memasuki komplek haram Imam dari arah Barat, ia telah menyiapkan bahan peledak yang diikatkan dibadannya, kemudian setelah melakukan penembakan ia meledakkan dirinya.”
Akibat serangan teroris di haram Imam Khomeini, 3 petugas keamanan haram terluka dan satu orang dikabarkan gugur dalam peristiwa tersebut.
Menurut Hujjatul Islam Muhammad Ali Anshari selaku kepala penanggung jawab haram Imam ini mengatakan “pada pukul 10:40 waktu Iran, dua teroris memasuki komplek haram Imam dari arah Barat, keduanya mulai memasuki haram sambil membawa peledak di badannya, mereka masuk sambil memberondongkan senapan AK-47, akibatnya 3 orang terluka dan satu orang gugur.”
Ia menambahkan, kemudian para petugas keamanan bergerak cepat dan terlibat kontak senjata dengan salah satu teroris tersebut, kemudian tepat di “pintu Shabestan” pelaku meledakkan dirinya. Kemudian tidak lama setelah itu satu pelaku juga meledakkan dirinya.
Dilaporkan, akibat serangan teroris di Tehran ini 12 orang gugur dan 42 orang lainnya terluka.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email