Pesan Rahbar

Home » » Pentingnya Mengkaji Wasiat Imam Khomeini ra

Pentingnya Mengkaji Wasiat Imam Khomeini ra

Written By Unknown on Tuesday, 6 June 2017 | 12:15:00


Imam Khomeini ra selalu mengamalkan apa yang menjadi kehidupan para anbiya Ilahi, dimana dasar-dasar kebangkitan anbiya Ilahi dan kehidupannya selalu mengokohkan langkah Imam Khomeini ra, tidak hanya itu, revolusi Islam yang dicetuskan Imam berasal dari kebangkitan para anbiya agung.

Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, bertepatan dengan haul Imam Khomeini ra, marja taklid Syi’ah Imamiyah, Ayatullah Al-uzhma Husain Mazhahiri dalam kajian akhalqnya menjelaskan bahwa Imam Khomeini ra merupakan sosok agung dan ulama dalam bidang akhlaq, hal ini terlihat dari banyaknya buku-buku yang mengutip tentang kajian akhlaq beliau, dengan mengkaji kitab-kitab beliau akan membuat kita perlahan mencapai derajat yang tinggi.

Kepala hauzah ilmiah di Isfahan ini menambahkan, buku “surat wasiat politik dan Ilahi” merupakan peninggalan terbesar yang layak untuk dikaji.

Jika mengkaji buku wasiat Imam Khomeini ra ini dan menerapkannya dalam setiap kehidupan kita maka pada saat itu kita akan melihat persamaan dalam diri Imam, dan kita akan menapaki tujuan peemerintahan yang dicanangkan Imam dan kelak kita juga akan menjalankan kewajiban kita dengan baik terhadap pemerintahan ini, jelas Ayatullah Husain Mazhahiri.

Imam Khomeini ra selalu mengamalkan apa yang menjadi kehidupan para anbiya Ilahi, dimana dasar-dasar kebangkitan anbiya Ilahi dan kehidupannya selalu mengokohkan langkah Imam Khomeini ra, tidak hanya itu, revolusi Islam yang dicetuskan Imam berasal dari kebangkitan para anbiya agung.

Dalam hidupnya, Imam Khomeini ra selalu berusaha melepaskan kaum-kaum yang lemah dari cengkeraman kefaqiran, dimana selepas kembali dari pengasingan Imam selalu memperhatikan orang-orang lemah dan tertindas.

Menurut pandangan Imam Khomeini ra kefaqiran bukanlah suatu kehinaan, dimana Imam lebih memilih hidup sederhana untuk merasakan apa yang mereka rasakan, dan untuk mengikuti jejak Amirul Mukminin Ali as yang selalu hidup sederhana dan ikut merasakan penderitaan orang-orang lemah.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: