Rahasia Keagungan Ramadhan dan Laylatul Qadr

Karena bulan Ramadhan menjadi bulan turunnya Al-Qur’an di sisi Allah swt bulan ini memiliki kedudukan dan keagungan yang sangat tinggi.

Shabestan News Agency, dengan datangnya malam ke 19 bulan Ramadhan yang bertepatan dengan malam dipukulnya kepala suci Imam Ali as dengan pedang beracun dan malam pertama dari malam-malam laylatul qadr, Hujjatul Islam Ahmad Zadhush menjelaskan bahwa dalam surat At-Taubah disebutkan “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi.”

Allah swt dalam ayat tersebut menjelaskan tentang keutamaan dan kemuliaan masing-masing bulan dalam setahun, namun dari semua bulan tersebut Allah swt di dalam Al-Qur’an dengan jelas hanya menjelaskan tentang bulan suci Ramadhan, sementara bulan-bulan lainnya yang juga memiliki kemuliaan dan keutamaan seperti bulan Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan bulan Sya’ban tidak disebutkan di dalam Al-Qur’an.

Mengenai bulan Ramadhan dalam Al-Qur’an disebutkan “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).”

Karena bulan Ramadhan menjadi bulan turunnya Al-Qur’an di sisi Allah swt bulan ini memiliki kedudukan dan keagungan yang sangat tinggi.

Selain itu di bulan Ramadhan terdapat malam yang sangat mulia, yaitu malam laylatul qadr malam yang diturunkannya Al-Qur’an dimana dengan beribadah pada malam tersebut terhitung sebagai ibadah seribu bulan.

(Shabestan/Berbagai-Smber-Lain/ABNS)