Pesan Rahbar

Home » , » Al-Quran Terkait Abad ke 17 Dalam Pameran Beirut

Al-Quran Terkait Abad ke 17 Dalam Pameran Beirut

Written By Unknown on Tuesday, 18 July 2017 | 04:18:00


Seorang pengusaha Palestina dengan menyelenggarakan pameran di Beirut, memamerkan secara umum sebuah al-Quran yang terkait tahun 1740 M, yang ketika itu budak-budak Afrika marak diperdagangkan.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari ‎Middle East Online, Rami el-Nimer, pemilik markas kebudayaan al-Nimer di Beirut menyelenggarakan sebuah pameran dengan topik seni kaligrafi Arab di markas ini.

Pengusaha Palestina Asli ini adalah kelahiran Beirut dan sejak dari lahir tinggal di kota ini. Keluarganya pergi ke Lebanon pasca penjajahan kawasannya oleh rezim Zionis dan menetap di negara ini.

Terkait penyelenggaraan pamerannya di Beirut ia mengatakan, pameran ini dimulai bulan April dan terus berlanjut sampai Oktober mendatang.

"Dalam pameran khusus ini dipamerkan naskah tulisan tangan terkuno dunia Islam dalam bahasa Arab dan karya yang dipamerkan dari koleksi pribadi saya dan saya membelinya dari orang-orang pelbagai negara,” imbuh el-Nimer.

El-Nimer, demikian juga menegaskan; pameran ini mencakup contoh karya yang menjelaskan perubahan khat Arab dalam sepanjang sejarah dan penulisannya di atas kulit sampai kertas dan sebuah al-Quran langka juga dipamerkan.

"Al-Quran ini ditulis seorang remaja Afrika pada masa perbudakan yang marak di Afrika dan sejarahnya kembali pada tahun 1740 M,” ucapnya.

Pengusaha Palestina ini menjelaskan, remaja Afrika ini pada masa perbudakan dijual ke salah satu orang kaya di propinsi Pennsylvania, Amerika, namun dapat kabur dan akhirnya ditangkap kembali dan ia menulis al-Quran ini pada masa penangkapan dan meletakkan gambarnya di halaman pertamanya.

Perbudakan di Afrika bukan hanya sekedar ada dalam sepanjang abad lalu di seluruh benua ini, bahkan sekarang ini juga ada di sebagian negaranya.

Saat masyarakat Eropa memulai penjajahan benua Amerika, mereka membawa para budak dari Afrika untuk memperkerjakan di kebun dan tambang baru. Antara tahun 1500 sampai 1800 Masehi, sekitar 15 juta Afrika kulit hitam dipindahkan ke benua Amerika.

Tahun 1779 – 1790 adalah gelombang perdagangan budak antara Inggris dan Amerika.

Al-Quran yang terkait pada periode perbudakan di pameran Beirut

Bagian lain dari pameran

(Middle-East-Online/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: