Seorang polisi lalu lintas (polantas) di jajaran Polres Pelalawan, Riau, diduga menjadi penyebab kematian wanita cantik bernama Mimi di parkiran Hotel Riyan kawasan Pangkalan Kerinci. Diduga dipicu persoalan asmara, korban terseret mobil korban yang berjalan kencang di lokasi tersebut pada Selasa sore, 11 Juli 2017.
Kapolres Pelalawan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kaswandi Irwan menjelaskan, polantas tersebut berinisial AP. Saat ini, sang polantas masih dikejar Satuan Reserse Kriminal Polres Pelalawan untuk dimintai pertanggungjawabannya.
"Diduga pelaku adalah anggota yang bertugas di Lantas Polsek Pangkalan Kuras," ucap mantan Kasubdit I Reskrimsus Polda Riau ini, Rabu (12/7/2017) sore.
Berdasarkan hasil penyelidikan, menurut Kaswandi, korban diduga merupakan teman dekat. Apakah wanita cantik itu punya hubungan terlalu jauh dengan pelaku, Kaswandi mengatakan bahwa hal ini baru bisa diketahui ketika pelaku nantinya ditangkap.
Kapolres Pelalawan mengemukakan, korban berusia 22 tahun dan merupakan warga Desa Langkan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Rumah duka sudah dikunjungi Kaswandi untuk mengucapkan belasungkawa dan mengikuti proses pemakamannya.
Kaswandi berjanji mengusut tuntas kasus ini. Hukuman berat akan diberikan kepada pelaku jika dalam penyidikan nanti ditemukan bukti kuat serta adanya unsur kesengajaan menghilangkan nyawa orang.
"Tidak ada yang kita tutupi, meskipun pelakunya adalah anggota kita sekalipun, kita tindak sesuai proses hukum," Kapolres Pelalawan menegaskan.
Kejadian ini bermula ketika pelaku dan korban bertengkar di lobi hotel tersebut pada Selasa sore, 11 Juli 2017. Pelaku kemudian meninggalkan korban menggunakan mobil Feroza dan berniat meninggalkan lokasi.
Ketika mobil berjalan dengan kecepatan kencang, korban mengejar dan berhasil bergantung di kaca spion. Hanya saja, pelaku tidak menghentikan laju kendaraan, sehingga korban terseret 30 meter.
Wanita cantik itu kemudian terpental di jalanan dan mengalami benturan keras di bagian tubuhnya. "Akibat mengalami luka serius nyawa korban tak tertolong dalam perjalanan sebuah rumah sakit," ujar Kaswandi.
(Liputan-6/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email