Pesan Rahbar

Home » , » Doa Tahajud Ini Bikin Nangis

Doa Tahajud Ini Bikin Nangis

Written By Unknown on Sunday 30 July 2017 | 08:14:00


Doa Hazin (Ratapan) ini sangat menyentuh…

Jarang yang melantunkannya tidak menangis. Munajat sekitar enam (6) menit yang berasal dari cucu Baginda Nabi saw, Imam Ali Zainal Abidin (as) ini lazimnya disampaikan setelah solat witir pada prosesi solat-solat malam (tahajud), ketika seorang hamba bersimpuh meminta ampunan kepada Rabb-nya.


Kisah:

Menangis Selama 40 Tahun

Feb. 27, 2008 – Shi’a and Sunni Muslims make their way to the Imam Husayn Shrine in Karbala, Iraq, Feb. 27, 2008, during their pilgrimage in observance of the Arba’een and Ashura holidays. Only since the removal of Saddam Hussein have Iraqis been able to take part in the pilgrimage. (U.S. Navy photo by Petty Officer 1st Class Denny C. Cantrell) (Photo credit: Wikipedia)

Dikisahkan bahwa selama 40 tahun Imam Ali bin Husain (as) selalu menangis setiap kali dihidangkan makanan dan minum kepadanya.

Ali bin Husain As-Sajjaad (as) adalah satu-satunya cucu Nabi saw yang selamat dari pembantaian (ethnic cleansing) terhadap keluarga Nabi saw yang dilakukan oleh penguasa biadab Bani Umayyah di bawah pimpinan Yazid bin Muawiyah, di Karbala, Irak, pada 10 Muharram 61 H.

Suatu hari, seorang pelayannya bertanya kepada cucu Nabi saw yang digelari ‘Zainal Abidin’ atau As-Sajjaad (karena banyaknya bersujud) itu. “Wahai putra Rasulullah, tidakkah datang waktunya bagimu untuk berhenti bersedih?”

As-Sajjaad menjawab:

”Bagaimana kamu ini?! Nabi Ya’kub punya 12 anak, dan Tuhan menjadikan salah seorang dari mereka itu hilang (maksudnya Nabi Yusuf). Akibat itu, matanya memutih akibat tangis yang terus menerus, rambutnya beruban gara-gara sedih yang sangat, dan punggungnya membungkuk dalam kepedihan; padahal putranya itu dalam keadaan hidup. Sementara aku…Aku menyaksikan ketika ayahku (Al-Husain as), saudaraku, pamanku dan 17 anggota keluargaku dibantai di depan mataku. Bagaimana bisa kepedihan ini berhenti…?”


Teks bahasa Arab Doa Hazin (Hazeen) ini (dengan terjemahan bahasa Inggris) dapat disimak. Juga dapat didengar dan dibaca sebagai berikut:

Pdf: https://drive.google.com/file/d/0B_l0We7EQa4JNWUwYnZiRDRGTWM/view?usp=sharing
Audio: https://drive.google.com/file/d/0B_l0We7EQa4JbXRJMjhKcHRmYkU/view?usp=sharing

A beautiful supplication by Imam Zain Al Abideen (as) of a lamenting soul to it’s creator, this is recommended to be recited after Salatul Layl (Tahajjud prayer).

دعاء الحزين

سْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ

In the name of Allah, The Beneficent, the Merciful


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ

O Allah bless Muhammad and his family


اُنَاجِیْکَ یَا مَوْجُوْدًا فِیْ کُلِّ مَکَانٍ

I whisper unto You O One Who is present in every place


لَعَلَّکَ تَسْمَعُ نِدَآئِیْ

so that You may hear my call


فَقَدْ عَظُمَ جُرْمِیْ

for surely my sin is excessive


وَ قَلَّ حَیَآئِیْ

and my shame is less


مَوْلَایَ یَا مَوْلَایَ

My Master, O my Master


اَیَّ الْاَھْوَالِ اَتَذَکَّرُ

which of the terrifying states shall I remember

وَ اَیَّھَا اَنْسٰی

and which of them shall I forget


وَ لَوْ لَمْ یَکُنْ اِلاَّ الْمَوْتُ لَکَفٰی

for if there was nothing except death it would be enough


کَیْفَ وَمَا بَعْدَ الْمَوْتِ اَعْظَمُ وَ اَدْھٰی

then what about after death greater and much worse?


مَولاَیَ یَا مَوْلاَیَ

My master O my Master


حَتّٰی مَتٰی وَ اِلٰي مَتٰي اَقُوْلُ لَکَ

up to when and till when will I say,


الْعُتْبٰی مَرَّۃً بَعْدَ اُخْرٰی

I am to blame, again and again,


ثُمَّ لاَ تَجِدُ عِنْدِیْ صِدْقًا وَ لاَ وَفَآءً

but then You do not find any truth or loyalty in me?


فَیَاغَوْثَاہُ ثُمَّ وَاغَوْثَاہُ بِکَ

I call for help and I call for help,


یَا اَللّٰہُ مِنْ ھَوًی قَدْ غَلَبَنِیْ

O Allah from desires which have overpowered me


وَ مِنْ عَدُوٍّ قَدِ اسْتَکْلَبَ عَلَیَّ

and from the enemy which has pounced on me


وَ مِنْ دُنْیَا قَدْ تَزَیَّنَتْ لِیْ

and from the world which attracts me


وَ مِنْ نَفْسٍ اَمَّارَۃٍ بِالسُّوٓءِ

and from the soul that leads towards evil


اِلاَّ مَا رَحِمَ رَبِّیْ

except that on which my Lord has mercy


مَوْلاَیَ یَا مَوْلاَیَ

My master O my master


اِنْ کُنْتَ رَحِمْتَ مِثْلِی فَارْحَمْنِیْ

if You have had mercy on the likes of me then have mercy on me


وَ اِنْ کُنْتَ قَبِلْتَ مِثْلِیْ فَاقْبَلْنِیْ

and if You have accepted from the likes of me then accept from me


یَا قَبِلَ السَّحَرَۃِ اِقْبَلْنِیْ

O One Who accepts the early morning prayer accept me,


یَا مَنْ لَمْ اَزَلْ اَتَعَرَّفُ مِنْہُ الْحُسْنٰی

O One who, I still know only good from Him


یَا مَنْ یُغَذِّیْنِیْ بِالنِّعَمِ صَبَاحًا وَ مَسَآءً

O One who nourishes me with blessings morning and evening


اِرْحَمْنِیْ یَوْمَ اٰتِیْکَ فَرْدًا

have mercy on me when I come to You alone,


شَاخِصًا اِلَیْکَ بَصَرِیْ

my glance fixed on You


مُقَلَّدًا عَمَلِیْ

my actions carried on my neck


قَدْ تَبَرَّءَ جَمِیْعُ الْخَلْقِ مِنِّیْ

When all of creation will withdraw away from me


نَعَمْ وَ اَبِیْ وَ اُمِّیْ

yes, even my father and mother


وَ مَنْ کَانَ لَہٗ کَدِّیْ وَ سَعْیِیْ

and those for whom I worked and struggled


فَاِنْ لَمْ تَرْحَمْنِیْ فَمَنْ یَرْحَمُنِیْ

then if You will not have mercy on me who will have mercy on me


وَ مَنْ یُوْنِسُ فِیْ الْقَبْرِ وَحْشَتِیْ

who will give me solace from the loneliness of the grave


وَ مَنْ یُنْطِقُ لِسَانِیْ اِذَا خَلَوْتُ بِعَمَلِیْ

and who will make me speak when I am alone with my deeds


وَ سَاءَلْتَنِیْ عَمَّا اَنْتَ اَعْلَمُ بِہٖ مِنِّیْ

and when You will ask me about what You know better than me?


فَاِنْ قُلْتُ نَعَمْ فَاَیْنَ الْمَحْرَبُ مِنْ عَدْلِکَ

Then if I say yes (to my sins) where will be the escape from Your Justice?


وَ اِنْ قُلْتُ لَمْ اَفْعَلْ قُلْتَ اَلَمْ اَکُنِ الشَّاھِدَ عَلَیْکَ

And if I say I did not commit it You will say was I not a witness over you?


فَعَفْوُکَ عَفْوُکَ یَا مَوْلاَیَ

So (I beseech) Your Forgiveness Your Pardon O my master


قَبْلَ سَرَابِیْلِ الْقَطِرَانِ

before the wearing of the clothes of Hell


عَفْوُکَ عَفْوُکَ یَا مَوْلاَیَ

Your Forgiveness Your Pardon O my Master


قَبْلَ جَھَنَّمَ وَ النِّیْرَانِ

before the Hell and the Fire


عَفْوُکَ عَفْوُکَ یَا مَوْلاَیَ

Your Forgiveness Your Forgiveness O my Master


قَبْلَ اَنْ تُغَلَّ الْاَیْدِیْ اِلٰی الْاَعْنَاقِ

before the hands are tied to the necks


یَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِیْنَ وَ خَیْرَ الْغَافِرِیْنَ.

O the most Merciful and the best of Forgivers


Berikut ini sedikit potongan arti doa tersebut (sejauh yang saya pahami) — ikuti dari kolom di kiri ke kanan. Lihat video:





Bismillah ar-rahmaan ar-rahiim.

Allahumma solliy ‘alaa Muhammad wa aaali Muhammad.


(Tuhan), daku berbisik kepada-Mu,

Duhai Yang Ada di Segala Tempat,

Agar Engkau mendengar panggilanku,

Sebab sungguh telah besar sekali dosaku,

Dan sedikit sekali rasa malu ini.


Maulaya.. Yaa Maulaaya. (Tuan/Pemimpin-ku, Duhai Tuanku).

Apa lagi yang harus aku ingat, dan apa lagi yang daku telah lupa (menyampaikannya);

Hingga nanti saat datang kematian (barulah ia ‘cukup’, habis, tiada lagi kesempatan).

Tapi, (masalahnya justru) bagaimana setelah kematian (yang lebih buruk dan lebih menyeramkan)…

Tuanku.. Wahai Tuanku (Maulaya)

Hingga kapan, dan sampai kapankah, daku akan berkata, aku ini yang salah, lagi dan lagi, terus menerus, lalu apakah Engkau tak akan menemukan kebenaran dalam diriku?

Aku mohon bantuan, aku minta pertolongan-Mu, Duhai Allah…

Dengan-Mu saja, Ya Allah —

Bika Ya Allah (3x)

(Daku mohon bantuan/berlindung) dari hawa (nafsu) kami,

Dari musuh-musuh (setan dan iblis) yang menaklukkanku; Dari dunia yang telah menghiasi (menipu) diriku; Dan dari nafsu (amarah) yang selalu mendorong kepada keburukan, kecuali yang dirahmati Rabb-ku.

Maulaayaa, Duhai Tuanku.

Jika Engkau telah merahmati (orang) yang seperti daku, maka rahmatilah daku.

Dan jika Engkau telah mengabulkan (orang) yang seperti aku, maka kabulkanlah (doa)-ku…

Wahai (Tuhan) Yang Tiada henti Kebaikan-Nya (selalu) aku rasakan…

Wahai Yang Melimpahkan nikmat-Nya pada kami di waktu pagi (subuh) dan sore…

Sayangi (rahmati) daku di saat datang kepada-Mu, sendirian, tanpa seorang pun pendamping.

(Ketika) tatapanku hanya pada-Mu, menggantungkan tindakan-tindakan (amal) pada leherku.


Pada saat semua makhluk menjauh dariku…

Ya, benar. Bahkan juga ayah dan ibuku (menjauh dariku),

Dan juga (menjauh dariku) semua (orang-orang) yang pernah berurusan denganku…

Jika Engkau tidak menyayangi daku, maka siapa lagi (yang bisa) menyayangi (merahmati)-ku?

Siapa yang akan memberikan ketenangan padaku saat sendirian di dalam kubur? Siapa yang akan membiarkanku bicara, ketika aku sendirian dengan amal-amalku?

Dan lalu Engkau bertanya padaku (soal-soal) yang Engkau lebih tahu (jawabannya) ketimbang diriku…

Lalu jika aku katakan, ‘ya benar’ (mengakui dosa-dosaku), maka kemanakah aku bisa lari dari keadilan-Mu?

Tapi jika aku katakan ‘tidak’ melakukan (dosa-dosa itu), maka Engkau akan mengatakan, ‘bukankah aku telah bersaksi tentang diriMu’?

Maka, hanya maaf-Mu saja..

Maaf-Mu.

Maaf-Mu.

Sebelum (jangan sampai daku) mengenakan pakaian neraka,

Sebelum (agar aku tidak sampai dimaksukkan ke dalam) Jahannam dan api neraka.

Maaf-Mu, maaf-Mu…

Yaa Maulaya. Wahai Tuanku.

Sebelum tanganku terbelenggu ke belakang tengkuk…


Yaa Arhamar- raahimiin — wahai Yang Paling Pengasih dari seluruh pengasih,

Dan Sebaik-baik Pengampun.


Wa-sollillahumma ‘alaa Muhammad wa aalihi at-taahiriin.


Download: https://drive.google.com/file/d/0B_l0We7EQa4JNjVLTlFVSVdTcnM/view?usp=sharing

[Semoga Allah mengabulkan doa dan hajat-hajat kita].

Teks Doa Hazin (dalam format PDF) bisa diperoleh dengan Klik:

https://drive.google.com/file/d/0B_l0We7EQa4JNWUwYnZiRDRGTWM/view?usp=sharing

(Syafiqb/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: