Milisia Hizbullah, musuh kuat Zionis Israel.
Analis intelijen Zionis Israel di harian Maariv, Yossi Melman mengutip seorang perwira Israel yang mengatakan bahwa Hizbullah tetap merupakan musuh paling kuat bagi entitas Zionis.
Dalam sebuah artikel untuk Maariv, Melman mengatakan bahwa angkatan laut Zionis Israel telah mengembangkan kemampuannya dalam dua dekade terakhir untuk menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh gerakan perlawanan Hizbullah dan Hamas.
Ancaman yang ditimbulkan pada angkatan laut Israel meningkat, menurut komentator Israel, yang mengatakan bahwa Hamas telah mengembangkan kemampuan angkatan lautnya.
Melman mengatakan bahwa selama apa yang disebut "Operation Protective Edge" pada tahun 2014, Hamas mengirim empat penyelam yang mencoba menyusup ke pantai Israel namun gagal melakukannya.
Mengutip perwira Israel tersebut, Melman mengatakan bahwa penyelidik Hamas menunjukkan kemampuan yang baik, mencatat bahwa entitas Zionis sebelumnya mengetahui tentang kemampuan Hamas tersebut dan bahwa Tel Aviv telah memasang sistem deteksi bawah laut.
Perwira Zionis Israel tersebut memperkirakan bahwa Hamas memiliki puluhan angkatan laut yang diperlengkapi dengan baik dan sangat terlatih oleh Hizbullah dan Iran.
Dalam konteks ini, perwira Israel tersebut menekankan bahwa Hizbullah tetap menjadi musuh paling kuat bagi "Israel".
"Kami dapat memperkirakan bahwa Hizbullah memiliki unit komando yang terlatih dan dilengkapi dengan perangkat yang sangat maju," kata Melman mengutip perwira Israel tersebut.
Namun, ancaman paling berbahaya bagi entitas Zionis diwakili oleh rudal anti-kapal buatan Hezbollah seperti yang diluncurkan pada perang Juli tahun 2006, perwira Israel menambahkan, menurut Melman.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email