Bantuan kemanusiaan untuk Suriah sudah dirintis sejak dua tahun lalu.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ibu Kota Damaskus hari ini telah menyerahkan dua mobil ambulans merupakan bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia. Bantuan ini disalurkan melalui dua organisasi kemanusiaan, yakni Dompet Dhuafa dan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
Serah terima dua mobil ambulans kepada SARC (Bulan Sabit Merah Suriah) ini berlangsung di kantor Kementerian Administrasi Lokal Suriah, dihadiri oleh Deputi Menteri Administrasi Lokal, Ketua Syrian International Rescue Committee (SIRC), para staf KBRI Damaskus, dan delegasi dari SARC, seperti dilansir siaran pers KBRI Damaskus diterima Albalad.co hari ini.
Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Indonesai untuk Suriah Djoko Harjanto menjelaskan bantuan kemanusiaan Indonesia ini sebetulnya sudah dirintis sejak dua tahun lalu, sebagai wujud solidaritas rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah sedang menghadapi konflik.
Deputi Menteri Administrasi Lokal Suriah Husain Makhluf berterima kasih atas sikap dan dukungan Indonesia selama ini terhadap Suriah, baik dukungan politik di forum internasional, sokongan dalam bidang ekonomi, dan bantuan kemanusiaan.
Perang Suriah telah berlangsung enam tahun telah menewaskan sekitar setengah juta orang dan memaksa tujuh juta lainnya mengungsi, termasuk ke negara-negara tetangga, seperti Libanon, Turki, dan Yordania.
Setelah Rusia terlibat langsung secara militer, pasukan pemerintah berada di atas angin. Mereka berhasil memojokkan kaum pemberontak, termasuk ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah).
(Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Duta Besar Indonesia untuk Suriah Djoko Harjanto dalam serah terima dua mobil ambulans, merupakan bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah, di Ibu Kota Damaskus, Suriah, 26 Juli 2017. (Foto: KBRI Damaskus buat Albalad.co)
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ibu Kota Damaskus hari ini telah menyerahkan dua mobil ambulans merupakan bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia. Bantuan ini disalurkan melalui dua organisasi kemanusiaan, yakni Dompet Dhuafa dan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
Serah terima dua mobil ambulans kepada SARC (Bulan Sabit Merah Suriah) ini berlangsung di kantor Kementerian Administrasi Lokal Suriah, dihadiri oleh Deputi Menteri Administrasi Lokal, Ketua Syrian International Rescue Committee (SIRC), para staf KBRI Damaskus, dan delegasi dari SARC, seperti dilansir siaran pers KBRI Damaskus diterima Albalad.co hari ini.
Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Indonesai untuk Suriah Djoko Harjanto menjelaskan bantuan kemanusiaan Indonesia ini sebetulnya sudah dirintis sejak dua tahun lalu, sebagai wujud solidaritas rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah sedang menghadapi konflik.
Deputi Menteri Administrasi Lokal Suriah Husain Makhluf berterima kasih atas sikap dan dukungan Indonesia selama ini terhadap Suriah, baik dukungan politik di forum internasional, sokongan dalam bidang ekonomi, dan bantuan kemanusiaan.
Perang Suriah telah berlangsung enam tahun telah menewaskan sekitar setengah juta orang dan memaksa tujuh juta lainnya mengungsi, termasuk ke negara-negara tetangga, seperti Libanon, Turki, dan Yordania.
Setelah Rusia terlibat langsung secara militer, pasukan pemerintah berada di atas angin. Mereka berhasil memojokkan kaum pemberontak, termasuk ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah).
(Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email