Dua puluh satu tempat yang tersebar di seluruh Tanah Air dijadikan lokasi ujian seleksi beasiswa 5000 Doktor yang merupakan program Kementerian Agama Indonesia. Tes seleksi ini akan digelar 12 – 13 Juli 2017.
“Dari 2.267 pendaftar, 1562 mendaftar ke Perguruan Tinggi dan Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan sisanya 705 mendaftar ke Perguruan Tinggi Umum (PTU),” kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Nizar Ali di Jakarta, seperti dilansir portal resmi Kementerian Agama, 10/07.
Dari jumlah tersebut, lanjut Nizar, sebanyak 330 pendaftar merupakan dosen PNS, 1.430 orang dosen Non PNS, 297 dosen yang diperbantukan (DPK), 85 tenaga kependidikan PNS, 70 Tenaga kependidikan non PNS, dan sebanyak 55 orang tanpa keterangan.
“Akan tetapi dari jumlah pendaftar, hanya 1310 yang lolos administrasi, yakni 996 tujuan PTKIN dan 414 tujuan Perguruan Tinggi Umum,” tambah Nizar
Nizar Ali bilang, materi yang akan diujikan adalah Tes Potensi Akademik (TPA), Bahasa Arab dan terjemahan, Bahasa Inggris dan terjemahan, serta wawancara.
Khusus yang mendaftar ke PTKIN, ujian akan digelar di 17 PTKIN, yaitu;
1. UIN Alauddin Makassar_58 peserta,
2. UIN Antasari Banjarmasin_22 peserta,
3. UIN Ar Raniri Aceh_40 peserta,
4. UIN Imam Bonjol Padang_49 peserta,
5. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang_77 peserta
6. UIN Raden Fatah Palembang_38 peserta,
7. UIN Raden Intan Lampung_30 peserta,
8. UIN Sultan Syarif Kasim Riau_46 peserta,
9. UIN Sultan Thoha Jambi_25 peserta,
10. UIN Sumatera Utara Medan_46 peserta
11. UIN Sunan Ampel Surabaya_155 peserta
12. UIN Sunan Gunung Djati Bandung_ 69 peserta,
13. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta_69 peserta,
14. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta_88 peserta,
15. UIN Walisongo Semarang_41 peserta,
16. IAIN Jember_58 peserta,
17. IAIN Tulungagung_65 peserta.
Untuk pendaftar di PTU, tes seleksi akan digelar 18 Juli 2017. Ada empat lokasi tes, yaitu:
1 – UIN Sunan Gunung Djati Bandung_bagi yang mendaftar ke Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, UPI Bandung, IPB, ITB dan UNPAD
2 – UIN Walisongo Semarang_bagi peserta yang mendaftar ke UII Yogyakarta, UNDIP Semarang, UGM dan Universitas Negeri Yogyakarta
3 – UIN Sunan Ampel Surabaya_bagi peserta yang mendaftar ke ITS, UNAIR, UNIBRAW dan Universitas Negeri Malang
4 – UIN Alaudin makasar_bagi peserta yanga mendaftar ke Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Makasar
Seperti diketahui, Program 5000 Doktor merupakan program unggulan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI. Program ini pertama kali diluncurkan oleh presiden RI, Joko Widodo pada Desember 2014. Program 5000 Doktor meliputi pemberian bantuan studi S3 bagi para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan baik yang melanjutkan studi di kampus dalam negeri maupun luar negeri.[]
(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email