Brigadier General Mohammad Pakpour, the commander of the IRGC’s Ground Forces.
Seorang komandan senior Islamic Revolution Guard Corps (IRGC) mengatakan bahwa Republik Islam akan menargetkan teroris di manapun.
"Kami akan menargetkan pasukan kontra-revolusioner, penjahat dan teroris yang sedang dilatih, merencanakan dan mem-plot hendak mengacaukan daerah perbatasan kami di tempat manapun," kata komandan Pasukan darat IRGC, Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour, kepada kantor berita Fars, Rabu (5/7).
Dia mengatakan bahwa pasukan IRGC telah menghancurkan sebuah kelompok teroris yang berusaha melakukan tindakan sabotase di kota Sanandaj di Iran barat pada Hari Quds Internasional.
Ucapan tersebut muncul hampir tiga minggu setelah IRGC menembakkan enam rudal balistik jarak menengah ke sasaran Daesh di provinsi Dayr al-Zawr, Suriah timur, dalam menanggapi serangan teroris Daesh pada 7 Juni di Tehran, yang menewaskan 18 orang.
Rudal tersebut merupakan yang pertama diluncurkan dari Iran ke sasaran di luar negeri.
IRGC mengatakan bahwa rudal tersebut membunuh lebih dari 170 teroris Takfiri, termasuk sejumlah komandan dan elemen senior, dan menimbulkan kerusakan berat pada peralatan dan sistem mereka.
(Fars-News/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email