Pesan Rahbar

Home » » Nyesek! Sandiaga Sebut Warga Bergaji Rp7 Juta Tidak Cocok Ikut Program Rumah DP Nol Rupiah

Nyesek! Sandiaga Sebut Warga Bergaji Rp7 Juta Tidak Cocok Ikut Program Rumah DP Nol Rupiah

Written By Unknown on Sunday, 16 July 2017 | 08:36:00

Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno di posko pemenangannya di Melawai, Selasa (11/7/2017).

Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan, rencana program uang muka (down payment) 0 persen untuk pembelian rumah di ibu kota diperuntukkan bagi warga berpenghasilan minimal Rp7 juta dan maksimal Rp10 juta.

Namun, Sandiaga menolak memberi keterangan lanjutan terkait pernyataannya tersebut yang belakangan menjadi topik perbincangan di media-media sosial. Pasalnya, semasa kampanye, rumah DP 0 persen itu diklaim untuk warga miskin yang rerata gajinya tak sampai Rp7 juta.

"Saya tidak ada keterangan tambahan. Menurut saya semua sudah disampaikan di laman sudah final, dan Oktober skema finalnya diumumkan. Lebih baik kita tidak berspekulasi," kata Sandiaga di Monumen Pancasila Sakti, Jl Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (13/7/2017).

Sandiaga beralasan, enggan memberikan penjelasan mengenai pernyataannya itu karena tak mau memperpanjang polemik.

"Bagi saya pertanyaan ini hanya akan memperpanjang perdebatan. Menurut saya, itu tidak masuk ke dalam diskursus publik yang selama ini diharapkan masyarakat, yang mana masyarakat mengharapkan satu rumah terjangkau dan mereka ingin memiliki. Itu yang Anies-Sandi akan hadirkan dalam rumah DP 0 Rupiah," tukasnya.

Sebelumnya, Selasa (11/7/2017), pasangan Gubernur terpilih Anies Baswedan itu mengatakan, masyarakat berpenghasilan di bawah Rp7 juta tidak cocok mengikuti program rumah DP 0 Rupiah.

"Mereka harus dipastikan sanggup mencicil. Karena DP 0 rupiah kategorinya untuk pendapatan sekitar 7 hingga Rp10 juta per bulan. Kalau di bawah itu tak cocok untuk pola rumah dengan DP 0 Rupiah," ujar Sandiaga.

(Suara/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: