Barang siapa yang membuat senang anak perempuannya maka sama seperti membebaskan budak dari keturunan nabi Isma’il as.
Shabestan News Agency, dalam sebuah riwayatnya, Rasulullah saww bersabda “barang siapa yang pergi ke pasar kemudian membeli sebuah hadiah dan membawanya kepada keluarganya maka hal tersebut sama dengan membawa sedekah untuk orang-orang yang membutuhkan, dan dalam hal ini anak-anak perempuan harus didahulukan dari pada anak lelaki, karena barang siapa yang membuat senang anak perempuannya maka sama seperti membebaskan budak dari keturunan nabi Isma’il as.”
Dalam hadits lainnya Rasulullah saww juga bersabda “berikanlah hadiah yang merata di antara anak-anak kalian dan jika ingin memberikan hadiah yang lebih maka berikanlah kepada anak perempuan.”
Selain itu, mengenai dalam tahapan pendidikan anak, Rasulullah Saww bersabda “7 pertama adalah masa menjadi raja, 7 tahun kedua adalah masa untuknya taat dengan apa yang telah diperintahkan untuknya dan 7 tahun ketiga adalah masa dimana anak menjadi kawan dan teman beicara bagi orang tuanya.”
Masa pertama, adalah masa dimana anak menjadi raja dan berkuasa. Maksud dari itu semua adalah orang tua mengenalkan kasih sayang padanya. Karena kasih sayang adalah pondasi semuanya dalam kehidupan manusia.
Masa kedua yakni masa dimana anak harus mulai mengerti apa yang harus dia lakukan. Dalam masa ini juga anak harus mulai mengenal apa itu hal yang wajib dikerjakannya dan di larangnya. Disamping itu, orang tua juga harus mengajarkan ilmu pengetahuan kepadanya untuk bekal ketika dia sudah sampai di tahapan ke tiga.
Tahapan ketiga adalah suatu tahapan yang memang menjadi puncak dari segala tahapan. Suksesnya orang tua mendidik anak dalam tahapan ini, bisa dijadikan pedoman bagaimana anaknya melanjutkan tahapan-tahapan kehidupan berikutnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email