Pesan Rahbar

Home » » Astaghfirullah, Tolak FDS Teriak Bunuh Adalah Hoax Tingkat Alumni 212

Astaghfirullah, Tolak FDS Teriak Bunuh Adalah Hoax Tingkat Alumni 212

Written By Unknown on Wednesday 16 August 2017 | 01:39:00


Pada tanggal 13/08/2017 tersebar di medsos hasil sebaran berita portal-islam.id dan krono-kroninya menyebut Demo Tolak FDS Peserta Aksi Teriakan Bunuh Menteri.

Di dalam berita yang dimuat portal-islam.id dilampirkan video yang nampak seperti atribut NU dan anak-anak yang berjoged-joged. Seakan semakin menambah keyakinan pembaca.

Ingin menyudutkan NU, mereka ingin menyamakan demo FDS dengan Demo 212 yang mlekotrok penuh dendam kesumat itu.

Padahal berita yang dibuat tersebut cacat! Tidak ada keterangan dimana lokasi aksi tersebut. Asal ada bendera NU saja, langsung dech disebar mecicil tanpa melek. Intinya, di mana ada NU, di sana semut alumni 212 banyak yang mengerungi.

Anehnya, banyak juga caption yang menyebut demo tersebut dilakukan di Purbalingga, Jawa Tengah.

Berniat konfirmasi, Dutaislam.com (13/08/2017) mewawancarai Katib Syuriah PCNU Purbalingga, Raghib Abdurrahman. “Sampai saat ini di Purbalingga belum ada demo apapun tentang FDS,” kata Raghib, Ahad (13/08/2017) malam.

Menurut Raghib, demo di eks Karisidenan Banyumas baru dilaksanakan di Purwokerto saja. “Tentang demo di Pubalingga baru akan dibahas Senin besok, itu pun tadi pagi Sekretaris PCNU mengirim WA untuk diundur,” lanjut Raghib via saluran telepon langsung.

Lalu itu demo di mana? Berdasarkan penelusuran redaksi Dutaislam.com, video yang hampir serupa ditemukan di Lumajang sewaktu tolak FDS. Redaksi mengindikasi karena ada suara “satu komando, satu tujuan” di video yang beredar menyudutkan NU itu.

Berita Fitnah Portal Islam

Lihatlah cara menggoreng video di atas sebagaimana dilakukan postal-islam.id dan siber kreminya. Langsung ke lokasi saja: https://twitter.com/ahlulbadr896/status/896640848422514690

Simak Videonya:




(Duta-Islam/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: