Untuk mengantisipasi potensi kekacauan saat Demo Tolak Wahabi di Kota Bogor, Selasa (29/8/2017) besok, Polres Bogor Kota telah melakukan rapat koordinasi pengamanan di ruangan Kabag Ops Polres Bogor Kota. Rapat yang diikuti seluruh Kapolsek di Kota Bogor, Danramil Bogor Utara, Danramil Bogor Tengah, Satpol PP, Dishub, dan Kesbangpol Kota Bogor tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Bogor Kota Kompol Fajar Hari Kuncoro.
Kompol Fajar mengatakan, sesuai surat pemberitahuan ke Polresta Bogor Kota perihal aksi damai, diketahui bahwa Demo Tolak Wahabi akan diikuti massa dari Bogor, Sukabumi dan Cianjur.
Massa dari wilayah Bogor Timur akan mengambil titik kumpul di Masjid Raya Bogor, Kelurahan Baranang Siang Kecamatan Bogor Timur.
Sementara massa dari wilayah Cianjur, Ciawi, dan Sukabumi akan mengambil titik kumpul di Masjid Empang, Empang Kecamatan Bogor Selatan. Para jemaah dan massa dari wilayah Ciapus, Bogor Barat, dan Ciomas juga akan berkumpul di titik tersebut.
Sedangkan massa dari wilayah Bogor Utara akan mengambil titik kumpul di Makam Raden Kan’an Kelurahan Tanah Baru. Para jemaah dan peserta aksi damai dari wilayah Bogor Utara, Cibinong dan Sukaraja akan berkumpul di titik tersebut.
Massa dari Bogor Utara terlebih akan berziarah ke makam Raden Kan’an pukul 08.00 WIB. Setelah selesai ziarah, mereka akan langsung menuju Balaikota dengan berjalan kaki (long march) dari Jalan Raden Kan’an, Jalan Panduraya, Jalan Bangbarung, Jalan Pajajaran, Tugu Kujang.
Di Tugu Kujang, massa dari Bogor Utara akan bertemu dengan massa dari Masjid Raya. Selanjutnya, massa long march menuju Jalan Otista sampai di depan BTM. Massa dari Bogor Utara dan Masjid Raya akan bergabung dengan massa dari Empang, kemudian berjalan bersama-sama menuju Balaikota Bogor.
Peserta aksi damai diperkirakan mencapai sekitar 10.000 orang. Massa akan melakukan aksi unjuk rasa di Balaikota Bogor. Mereka akan menuntut Walikota Bogor Bima Arya untuk mencabut IMB pembangunan masjid Imam Ahmad bin Hanbal di Jalan Ahmad Syam Kelurahan Tanahbaru Kecamatan Bogor Utara.
Apabila tuntutan tersebut tidak dikabulkan, massa mengancam akan menginap di Balaikota atau menuju lokasi pembangunan masjid Imam Ahmad bin Hanbal.
Sekadar informasi, sebelumnya memang sudah beredar selebaran tentang ajakan demo “Aksi Damai Bogor Utara Tolak Wahabi” yang menuntut pencabutan izin pembangunan masjid yang akan dijadikan tempat perkumpulan Wahabi.
“Ayo…! Warga Bogor Utara mari kita bersatu tolak ajaran Wahabi yang selama ini meresahkan dan menganggap kita najis/kotor. Siapa lagi yang bergerak kalau bukan kita, mari kita berjuang demi lingkungan, keluarga dan aqidah kita,” tulis selebaran tersebut.
Demo tersebut diketahui akan dilaksanakan Selasa (29/8/2017) besok di Balai Kota Bogor.
Humas Polresta Bogor, Rahmat membenarkan adanya selebaran dan aksi yang akan dilaksanakan tersebut. Menurutnya itu bukanlah berita hoax.
“Itu bukan hoax. Memang benar dan sudah di acc,” katanya.
Lebih lanjut, Kabag Ops Polres Kota Bogor, Kompol Fajar Hari Kuncoro berharap aksi tersebut dilakukan tertib dan tidak anarkis. Sehingga tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan orang lain.
“Kami memberi imbauan kepada pihak terkait agar melaksanakan aksi dengan tertib,” pungkasnya.
(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email