Presiden Republik Islam Iran mengatakan, pemerintah Iran dan Ghana memiliki keinginan serius untuk memperluas hubungan bilateral. Iran dan Ghana selalu memiliki hubungan yang bersahabat dan erat, dan ada banyak kapasitas yang sangat baik di kedua negara untuk memperluas hubungan ekonomi.
Shabestan News Agency, Hassan Rouhani mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan Alhaji Dr Mahamudu Bawumia, Wakil Presiden Ghana di Tehran, ibukota Iran, Minggu (6/8/2017) sore.
Ia menambahkan, pasca pencabutan sanksi terhadap Iran, tercipta kondisi yang tepat untuk memperluas hubungan dengan negara-negara lain termasuk Ghana.
"Tidak diragukan lagi, dalam kondisi seperti ini, dengan mengaktifkan semua kapasitas kerjasama bisa menciptakan gerakan yang sangat positif dalam meningkatkan level hubungan kedua negara," ujarnya.
Rouhani menegaskan, Iran dan Ghana selalu memiliki hubungan yang bersahabat dan erat, dan ada banyak kapasitas yang sangat baik di kedua negara untuk memperluas hubungan ekonomi.
Menurutnya, fasilitasi dalam hubungan perbankan antara Iran dan Ghana merupakan dasar pertama dan utama dalam penguatan hubungan ekonomi kedua negara.
Sementara itu, Wapres Ghana menilai Iran sebagai sahabat yang baik dan dapat dipercaya bagi negaranya.
"Ghana sedang berusaha memperluas hubungan bilateral dengan Republik Islam Iran di bidang perdagangan dan ekonomi," kata Alhaji Bawumia.
Ia juga mengundang Presiden Iran untuk berkunjung ke Ghana.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email