Imam as pun menerima hal tersebut karena untuk menyampaikan pesan wilayah kepada orang-orang di sana dan selain itu Imam as juga sudah ada hubungan dengan orang-orang di Khurasan maka dengan terpaksa Imam as menerima hal tersebut, terangnya.
Shabestan News Agency, berkenaan dengan mengenal pribadi Imam Ali Ridha as, Ayatullah Sayyid Mahmud Majid menjelaskan bahwa sebagian dari kehidupan Imam Ridha as dilewati pada masa pemerintahan Ma’mon Abbasi yang menggantikan Harun ar-Rasyid.
Ia menambahkan, saat menjadi khalifah, Ma’mon berusaha untuk menjaga posisinya dan mencegah terjadinya pemberontakan maka ia memutuskan untuk menghadirkan Imam Ridha as dari Madinah ke Khurasan dan itupun dengan paksaan serta ancaman.
Dan Imam as pun menerima hal tersebut karena untuk menyampaikan pesan wilayah kepada orang-orang di sana dan selain itu Imam as juga sudah ada hubungan dengan orang-orang di Khurasan maka dengan terpaksa Imam as menerima hal tersebut, terangnya.
Lebih lanjut Ayatullah Sayyid Mahmud Majid mengenai laqab Imam Ridha as menuturkan, Imam Ali Ridha as memiliki laqab ar-Ridha karena Imam as tidak akan datang di tengah hidangannya kecuali hadir juga orang-orang yang kurang mampu, selain itu Imam as juga sangat memikirkan orang-orang faqir di masyarakat.
Dengan segala kesulitan yang ada Imam Ridha as hijrah dan demi menjaga nyawa dan kelangsung Syi’ah pada saat itu Imam as menerima tawaran sebagai putera mahkotajika Syi’ah masih tetap ada dan hidup hingga saatt ini hal itu berkat hijrahnya Imam Ridha as ke Iran, dimana tujuan semua Imam Makshum as adalah untuk menjaga kelangsungan agama, sebagaimana Imam Husain as menjaga dengan kebangkitan Asyuranya dan Imam Ridha as menjaga dengan hijrahnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email