Pesan Rahbar

Home » » Larangan Berbicara Dengan Bahasa Muslim di Sejumlah Sekolah Xinjiang

Larangan Berbicara Dengan Bahasa Muslim di Sejumlah Sekolah Xinjiang

Written By Unknown on Monday, 7 August 2017 | 04:02:00


Organisasi pendidikan di wilayah Hotan di propinsi otonom Xinjiang Cina mengumumkan larangan penggunaan bahasa muslim Uighur di sejumlah sekolah kawasan ini.

Menurut laporan IQNA yang dilansir dari harian The Independent, al-Shat Hasan, Ketua Lembaga Muslim Uighur mengatakan, pemerintah Hotan memberlakukan undang-undang Cina yaitu tidak mengindahkan penghormatan kepada minoritas.

"Kebijakan baru ini untuk menghilangkan bahasa tertua Turki (Bahasa muslim Uighur),” imbuhnya.

Hasan menambahkan, dengan dijalankannya kebijakan baru ini di jenjang sebelum SD, pamerintah Cina berencana meredupkan bahasa muslim Uighur di pelbagai titik.

Ia dengan menjelaskan bahwa kebijakan ini adalah sebuah genosida kebudayaan, mengungkapkan: Komunitas internasional tidak semestinya mengizinkan kepada pemerintah Cina untuk menghancurkan bahasa indah masyarakat Uighur yang memiliki kekunoan seribu tahun.

Menurut undang-undang 10 dan 37 konstitusi Cina, minoritas agama di negara ini memiliki hak menjaga bahasa dan tradisinya dan para pelajar mereka dimanapun berada dapat menggunakan buku-buku pelajaran dengan bahasa masing-masing dan bahasa mereka digunakan sebagai bahasa kedua pendidikan.

(The-Independent/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: