Sumber-sumber keamanan mengabarkan ledakan bom di dekat sebuah masjid di kota Benghazi (timur Libya) dan terlukanya 10 orang akibat ledakan tersebut.
Menurut laporan IQNA yang dilansir dari theksanews, 10 orang cidera akibat ledakan sebuah bom di dekat salah satu masjid kawasan Sidi Faraj di selatan kota Benghazi Libya, Jumat (4/8).
Menurut laporan sumber-sumber keamanan, kondisi sebagian orang yang terluka dan cidera dalam insiden ini amat parah, namun sampai sekarang belum ada berita yang melaporkan akan meninggalnya seseorangpun dalam insiden tersebut.
Para saksi mata mengatakan ledakan ini menarget al-Basha Salah Al-Ataiwish, pemimin klan al-Magharba, sebagai salah satu klan besar kota ini.
Salah Al-Ataiwish selamat dari ledakan ini dan sama sekali tidak cidera akibat ledakan ini, dimana masjid Al-Ataiwish yang terletak di kawasan Sidi Faraj menjadi target.
Perlu diingat, Syaikh Salah Al-Ataiwish satu tahun lalu juga menjadi target ledakan semacam ini, ia sempat cidera dan terpaksa dilarikan keluar Libya untuk dilakukan pengobatan dan setelah sembuh, ia kembali lagi ke negaranya.
Para pemimpin kabilah kota Benghazi Libya acap kali menjadi target, dan target serangan terakhir adalah teror empat bulan lalu pemimpin klan al-Awaqir, akibat ledakan di depan masjid kawasan kota Suluq negara ini.
(Theksa-News/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email