Kantor berita Reuters melaporkan, sebuah jajak pendapat menyatakan, mayoritas warga Amerika berpendapat, patung-patung terkait dengan Perang Saudara di Amerika harus dipertahankan di tempat-tempat umum.
Jajak pendapat yang berlangsung sejak 18 hingga 21 Agustus ini menunjukkan, 54 persen warga akil balig Amerika tidak menghendaki pemusnahan patung-patung tersebut. Sementara 27 persen menyatakan bahwa patung-patung itu harus dicabut dari tempat-tempat umum. Sisanya menyatakan abstain dan tidak memiliki pendapat dalam masalah ini.
Berdasarkan jajak pendapat ini, warga kulit putih dan partai Republik menghendaki agar patung-patung ini dipertahankan, sementara kelompok minoritas dan partai Demokrat menyatakan sebaliknya.
Jajak pendapat ini dilakukan saat warga di sejumlah kota Amerika berdemo menuntut pemusnahan patung-patung di masa Perang Saudara. Saat ini, sebagian dari patung-patung tersebut telah dipindahkan dari tempat-tempat umum.
Beberapa hari lalu, Universitas Duke di kota Durham, Carolina Utara, telah memindahkan patung Jenderal Robert E. Lee dari gereja universitas. Jenderal Lee adalah salah satu panglima perang di masa itu dan termasuk loyalis Jefferson Davis, presiden pendukung perbudakan di Amerika.
Universitas Texas juga dikabarkan telah memindahkan empat patung tokoh pendukung perbudakan dari pekarangannya.
(Reuters/Liputan-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email