Adel al-Jubeir menginformasikan kepada delegasi juru runding kubu oposisi yang terlibat di perundingan Suriah-Suriah bahwa Bashar al-Assad akan tetap berkuasa.
Shabestan News Agency, Laman Russia al-Yaum Ahad (6/8) mengutip sebuah sumber terpercaya kubu oposisi pemerintah Suriah dukungan Arab Saudi yang melaporkan, Adel al-Jubeir menginformasikan kepada delegasi juru runding kubu oposisi yang terlibat di perundingan Suriah-Suriah bahwa Bashar al-Assad akan tetap berkuasa.
Menlu Arab Saudi kepada delegasi kubu oposisi Suriah menyatakan, "Kalian harus mengambil strategi berbagi, jika tidak berbagai negara akan menyelesaikan krisis Suriah tanpa melibatkan kalian."
Menurut sumber ini, al-Jubeir menilai pelengseran Bashar al-Assad untuk saat ini sangat jauh.
Sebagaimana Televisi al-Alam mengutip Russia al-Yaum yang menyatakan, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mendadak berubah sikap terkait Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Berita lainnya menyebutkan Dewan Tinggi Juru Runding kubu Oposisi Suriah dukungan Arab Saudi setelah bertemu dengan al-Jubeir mengkonfirmasikan pembentukan komite khusus untuk menggelar sidang "Riyadh Kedua".
Menlu Arab Saudi saat bertemu dengan Riad Hijab, koordinator dewan tinggi perundingan untuk membicarakan peningkatan partisipasi di sidang Riyadh Kedua menekankan dukungan Arab Saudi terhadap dewan ini.
Krisis Suriah meletus sejak tahun 2011 seiring dengan serangan besar-besaran kelompok teroris dukungan Arab Saudi, Amerika Serikat dan sekutunya termasuk Turki untuk menggulingkan pemerintahan legal Bashar al-Assad.
(Russia-Al-Yaum/Shabestan/Berbagai-Sumber-lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email