Bersamaan dengan tibanya malam kesyahidan Imam Kesembilan Muslim Syiah, Imam Jawad as, seorang pemuda Ukraina memutuskan untuk memeluk agama Islam di kompleks Makam Suci Imam Ridha as.
Astan News melaporkan, Artur Lazdins, pemuda 27 tahun asal Ukraina yang sebelumnya beragama Kristen Katolik, mengucapkan dua kalimat syahadat di Makam Suci Imam Ridha as, memeluk Islam dan memilih mazhab Syiah.
Terkait bagaimana ia mengenal Islam, Lazdins menuturkan, saya sama sekali tidak mengenal Islam sebelum kenal keluarga istri saya, dan mengingat propaganda negatif media-media Barat, saya awalnya tidak berminat untuk mengenal agama ini, akan tetapi kedekatan saya dengan keluarga istri menyebabkan pandangan saya tentang Islam berubah.
Artur menegaskan, media-media Barat tidak pernah menampilkan wajah asli Islam dan selalu berusaha menyampaikan pemberitaan yang berbeda dengan realitas sebenarnya terkait Islam.
"Setelah mengenal lebih dalam tentang Muslimin dan praktik serta amal yang mereka lakukan, daya tarik agama ini semakin besar bagi saya dan mendorong saya untuk lebih banyak mengetahui tentang agama Islam," paparnya.
Artur yang berprofesi sebagai kepala sebuah restoran di kota Dubai, Uni Emirat Arab itu menambahkan, di sana hidup berbagai bangsa dengan beragam aliran dan adat istiadatnya, akan tetapi tidak satupun dari aliran keyakinan itu yang mempengaruhi saya seperti Islam.
Pemuda Ukraina itu menilai Islam sebagai agama yang seimbang dan menuturkan, apa yang saya lihat di Dubai bukanlah Islam yang sebenarnya dan sebagian orang terlalu ekstrem dalam beragama dan jauh dari Islam hakiki.
Ia menjelaskan, istri saya yang merupakan salah satu keturunan Nabi Muhammad Saw dengan penjelasannya tentang mazhab Syiah, menyebabkan saya tertarik dan mencintai Ahlul Bait as.
Di akhir acara itu, Divisi urusan Peziarah Non-Iran, Haram Suci Razavi memberikan satu jilid Al Quran langka dengan terjemahan beberapa bahasa dan sejumlah hadiah lainnya kepada pemuda Ukraina tersebut.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email