Kementerian Pariwisata Indonesia menyelenggarakan program Misi Penjualan dengan dihadiri para pengusaha dari negara ini dan sejumlah konsumen dari Cina guna meningkatkan destinasi pariwisata halal di Indonesia.
Menurut laporan IQNA dilansir dari thejakartapost, dalam program ini yang diselenggarakan Senin (4 September) mendatang di tiga kota Beijing, Yinchuan dan Xi'an Cina dan akan terus berlanjut sampai Kamis (7 September), 9 pengusaha asal Indonesia dan 60 konsumen dari pelbagai kota Cina diundang guna bertukar pendapat tentang meningkatkan destinasi pariwisata halal.
Kota Beijing Cina memiliki banyak muslim dan kota Yinchuan, pusat daerah otonom Ningxia juga memiliki 34% muslim dari 6.32 juta populasi.
Komunikasi antar muslim Cina dan Indonesia kembali pada abad ke-15 M.
Pada tahun-tahun terakhir, destinasi pariwisata di Indonesia dengan disertai dengan fasilitas-fasilitas halal, memiliki perkembangan signifikan.
Pulau Lombok di propinsi Nusa Tenggara Indonesia termasuk salah satu destinasi pariwisata halal, dimana pada tahun 2015 telah mendapatkan hadiah terbaik destinasi pariwisata halal dunia, demikian juga tempat bulan madu dunia.
Selain itu, pulau Sumatera Barat dan propinsi Aceh Indonesia juga pada tahun 2016 telah meraih hadiah dunia pariwisata halal.
Pulau Sumatera Barat telah meraih hadiah terbaik masakan halal dunia dan destinasi pariwisata terbaik dunia, sedangkan Aceh sebagai tempat terbaik pariwisata budaya dunia. I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Indonesia di luar negeri mengatakan, pada tahun 2017 M, sekitar 2.057.000 pelancong Cina mengunjungi destinasi pariwisata Indonesia dan program misi penjualan termasuk salah satu program yang dapat membantu kementerian pariwisata dalam meraih tujuan memikat banyak para pelancong dari Cina.
(The-Jakarta-Post/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email