Kepala pemberitaan nasional menyatakan bahwa masjid pada suatu masa merupakan sebuah media massa penting. Peran dan fungsi masjid di era ini harus lebih dikenalkan pada masyarakat.
Shabestan News Agency, kepala bidang penyiaran dan pemberitaan nasional Ali Askari, dalam pidatonya memperingati festival hari masjid ke 15, menyatakan bahwa dalam sejarahnya masjid merupakan tempat untuk membangun budaya dan membangun akhlaq insani manusia. Masjid menjadi tempat penyebaran ilmu pengetahuan dan spiritualitas.
Beliau menambahkan bahwa, terdapat sekitar 70 ribu masjid di negara ini yang aktif mengadakan kegiatan-kegiatan spiritual dan budaya. Dalam sejarah kita bisa melihat banyak manusia unggul dan berkualitas dihasilkan dari masjid. Mereka menjadikan masjid sebagai tempat menempa diri sampai mampu menorehkan nama besar dan mewariskan berbagai hasil keilmuan yang kita manfaatkan sampai saat ini.
Menggaris bawahi penyataan rahbar mengenai masjid, beliau menekankan bahwa untuk memakmurkan masjid kita perlu berjihad dan bekerja keras karena masjid adalah salah satu asas utam revolusi Islam. Salah satu hambatan utama masjid adalah berkembangnya dunia maya yang menjadikan generasi muda semakin jauh dari masjid, karena itu tugas kita disini adalah menciptakan konten yang positif dan mampu mendorong generasi muda mendapatkan informasi yang baik dan benar tentang masjid.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email