Wanita muslimah yang untuk pertama kalinya dalam sejarah pemilihan propinsi Arizona, terpilih sebagai wakil demokrat majelis senat Amerika, meski ancaman-ancaman di dunia maya Senin kemarin (31/7), berbicara tentang kemusliman dirinya.
Menurut laporan IQNA dilansir dari usnews, DeedraAbboud, wanita muslimah kandidat dalam konferensi pers di perkumpulan para pemimpin demokrat propinsi Arizona mengatakan, serangan ke kandidat bukan fenomena baru di Amerika.
"Dengan melihat adanya kebebasan di Amerika, yang dibatasi hanya memakai kerudung,” ucapnya.
DeedraAbboud menambahkan, mazhab saya bukanlah hal yang dapat saya sembunyikan dan atau saya harus memilih pilihan lain di antara keduanya.
Para jaksa dan aktivis politik Arizona dengan mengafirmasi ucapan kandidat muslim ini juga menyebut serangan online Islamfhobia di Amerika adalah hal yang biasa.
(Deedra-Abboud/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email