Saudi juga tengah menggodok soal sistem hipotek dan waralaba.
Arab Saudi berencana memberlakukan undang-undang kepailitan tahun depan.
Menteri Perdagangan dan Investasi Arab Saudi Majid al-Qusaibi bilang rencana penerapan beleid kepailitan itu merupakan salah satu upaya untuk menggaet para investor asing. "Undang-undang kepailitan sudah diserahkan ke Majelis Syura dan kami berharap bisa diimplementasikan paling lambat akhir kuartal pertama 2018," katanya dalam wawancara khusus dengan stasiun televisi Al-Arabiya.
Qusaibi menambahkan rancangan aturan mengenai sistem hipotek atau gadai juga bakal disampaikan ke Majelis Syura dalam dua hingga tiga pekan mendatang. Selain itu, regulasi mengenai sistem waralaba segera menyusul.
Sejak Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman tahun lalu meluncurkan Visi 2030, negara Dua Kota Suci ini mulai membuka perekonomiannya terhadap pihak asing. Investor asing mulai dibolehkan bertransaksi langsung di bursa saham dan mengundang pemodal luar negeri ikut dalam proyek privatisasi.
(Al-Arabiya/Arabian-Business/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi. (Foto: Al-Arabiya)
Arab Saudi berencana memberlakukan undang-undang kepailitan tahun depan.
Menteri Perdagangan dan Investasi Arab Saudi Majid al-Qusaibi bilang rencana penerapan beleid kepailitan itu merupakan salah satu upaya untuk menggaet para investor asing. "Undang-undang kepailitan sudah diserahkan ke Majelis Syura dan kami berharap bisa diimplementasikan paling lambat akhir kuartal pertama 2018," katanya dalam wawancara khusus dengan stasiun televisi Al-Arabiya.
Qusaibi menambahkan rancangan aturan mengenai sistem hipotek atau gadai juga bakal disampaikan ke Majelis Syura dalam dua hingga tiga pekan mendatang. Selain itu, regulasi mengenai sistem waralaba segera menyusul.
Sejak Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman tahun lalu meluncurkan Visi 2030, negara Dua Kota Suci ini mulai membuka perekonomiannya terhadap pihak asing. Investor asing mulai dibolehkan bertransaksi langsung di bursa saham dan mengundang pemodal luar negeri ikut dalam proyek privatisasi.
(Al-Arabiya/Arabian-Business/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email