Muhammad bin Fudhail meriwayatkan sebuah hadits dari Imam Kazhim as, saat aku bertanya tentang “mereka ingin memadamkan cahaya Ilahi” Imam Kazhim as berkata “mereka ingin memadamkan wilayat Imam Ali as dengan tiupan mulut-mulut mereka.”
Shabestan News Agency, dalam surat at-Taubah ayat 32 disebutkan “Mereka berkehendak memadamkan cahaya Allah dengan mulut ( ucapan- ucapan ) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang- orang yang kafir tidak menyukai.”
Dalam sebuah riwayatnya, Rasulullah saww bersabda “suatu ketika Allah swt melihat ke bumi dan kemudian Dia memilihku, setelah itu kembali melihat bumi dan kemudian memilih Ali bin Abi Thalib as, ia adalah cahaya di bumi ini setelahku.” Setelah itu Rasul saww membaca surat at-Taubah ayat 32 tersebut.
Dalam riwayat lainnya Rasul saww juga mengatakan “wahai sekalian manusia! Sungguh cahaya ini diberikan oleh Allah swt kepadaku dan Ali, kemudian setelah Ali cahaya tersebut berada dalam keturunan Ali as dan sampai nanti berakhir dalam diri penutup para washi al-Qaim keluarga Muhammad yaitu Muhammad Ibnul Hasan al-Mahdi.”
Muhammad bin Fudhail meriwayatkan sebuah hadits dari Imam Kazhim as, saat aku bertanya tentang “mereka ingin memadamkan cahaya Ilahi” Imam Kazhim as berkata “mereka ingin memadamkan wilayat Imam Ali as dengan tiupan mulut-mulut mereka.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email